Bergonta-ganti pasangan saat berhubungan seksual, akan sangat rentan terkena kanker serviks, karena akan meningkatkan penularan HPV atau Human Papilloma Virus.
"Cegah dengan mendapatkan vaksin kanker serviks, dan penggunaan kondom. Namun, tentunya berganti-ganti pasangan saat berhubungan seksual sangatlah tidak dianjurkan," katanya.
5. Sering keputihan
"Keputihan yang disertai bau tidak sedap, gatal yang luar biasa dan berkepanjangan, akan meningkatkan risiko kanker serviks," ujarnya.
Jika mengalami kondisi seperti itu segeralah untuk memeriksakan diri ke dokter.
Namun, apabila keputihan belum juga sembuh, disarankan untuk melakukan tes pap smear sebagai deteksi dini kanker serviks.
"Tes pap smear sangat disarankan dan dilakukan secara rutin, oleh wanita yang sudah berhubungan seksual 2 kali atau usia 21 tahun ke atas, serta disarankan rutin melakukan tes ini 3-5 tahun sekali," tutup dr. Ema.***