“Kemudian jika dilihat dari contoh Rasul, beliau tidur sesudah isya dan sahur jam 4 kemudian berbuka puasa jam 18.00, kemudian maghrib hingga isya dipakai untuk makan, lalu habis isya tidur lagi terus bangun malam shalat sampai subuh, cuma berapa jam itu waktu makannya? Sedikit banget kan,” ujar dr. Zaidul Akbar.
Dilansir MapayBandung.com melalui Instagram pribadi dr. Zaidul Akbar pada Kamis 3 Maret 2022, lebih lanjut, untuk memiliki badan langsing, dr. Zaidul Akbar menyarankan agar mengikuti syariat atau petunjuk Rasulullah. Selain berkah tentunya mendapatkan bonus sehat juga.
Selain itu dr. Zaidul Akbar menerangkan jika saat bukan waktunya untuk berpuasa dan tetap ingin melakukan pola makan yang sehat agar badan menjadi langsing maka atur jam makan dan jenis makanan.
Seperti halnya dengan saat kita berpuasa, tubuh juga akan mengikuti fase makan dan saat tidak makan, guna untuk memicu proses pembersihan pada tubuh.
Sehingga tubuh akan terbiasa dengan makan yang secukupnya, makan dengan jenis makanan yang baik.
Baca Juga: dr. Ema Bagikan 10 Tips Menaga Kesehatan Ginjal, Mulai Rutinkan Ya Biar Sehat Terus
Selain itu proses pembersihan tubuh senantiasa berjalan dengan konsep lebih lama puasa atau waktu tidak makannya.
Intinya, dr. Zaidul Akbar menyampaikan jika ingin memiliki badan langsing dan sehat maka terapkan pola makan sehat seperti puasa.
Lalu pilih jenis makanan dan minuman yang baik untuk dikonsumsi maka tubuh akan senantiasa terperbaharui.