Jangan Langsung Tidur Setelah Makan, Ini Bahayanya Kata dr. Saddam Ismail

- 26 Februari 2022, 16:45 WIB
Ilustrasi tidur. Jangan Langsung Tidur Setelah Makan, Ini Bahayanya Kata dr. Saddam Ismail
Ilustrasi tidur. Jangan Langsung Tidur Setelah Makan, Ini Bahayanya Kata dr. Saddam Ismail // Pexels / Andrea Piacquadio /

MAPAY BANDUNG - Sesaat setelah makan biasanya muncul rasa ngantuk yang tak tertahankan sehingga kerap membuat seseorang tertidur.

Akan tetapi, secara medis tidur setelah makan sangatlah tidak diperbolehkan karena dapat memicu berbagai masalah kesehatan.

dr. Saddam Ismail kali ini akan mengungkap bahaya bagi kesehatan yang bisa ditimbulkan akibat tidur setelah makan.

Baca Juga: Penyakit Kencing Manis Bisa Dihindari Asalkan Lakukan 5 Cara ala dr. Saddam Ismail Ini

Bahkan, dokter yang juga seorang healthy vlogger tersebut mengatakan bahwa tidur setelah makan bisa memicu timbulnya penyakit mematikan.

Bahaya pertama yang bisa muncul akibat tidur setelah makan adalah munculnya sensasi panas di dada hingga tenggorokan.

"Sensasi panas di dada atau kadang sampai ke tenggorokan," ungkap dr. Saddam Ismail seperti dikutip MapayBandung.com dari video di kanal YouTube Saddam Ismail Sabtu 26 Februari 2022.

Baca Juga: Mitos Petilasan Prabu Siliwangi di Gunung Hejo, Indigo Om Hao: Kalau Batu Dicabut Terjadi Bencana

Menurut dr. Saddam Ismail, hal tersebut bisa terjadi karena kelemahan filter lambung di bagian atas.

"Nah ini disebabkan oleh lemahnya filter lambung bagian atas," tambahnya.

Kemudian, rasa nyeri di ulu hati juga bisa dirasakan ketika tidur setelah makan yang disebabkan oleh kondisi lambung yang masih penuh ketika tidur.

"Jika kita tidur maka lambung masih penuh maka akan memicu nyeri di ulu hati," kata dr. Saddam Ismail.

Baca Juga: Flyover Kopo Beres April 2022, Sekda Ema: Bisa Digunakan Saat Lebaran

Adapun penyakit mematikan yang bisa disebabkan oleh tidur setelah makan menurut dr. Saddam Ismail adalah stroke dan penyakit jantung.

"Karena kalau kita makan kemudian langsung tidur, tubuh kita akan mengalami penumpukan lemak," tutur dr. Saddam Ismail.

Penumpukan lemak itulah yang kemudian dapat memicu timbulnya penyakit stroke dan jantung.***

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah