Network
MAPAY BANDUNG - Preeklamsia merupakan suatu kondisi yang dapat membahayakan ibu hamil dan janin yang dikandung.
Preeklamsia terjadi karena gangguan pertumbuhan plasenta, sehingga menyebabkan gangguan aliran darah baik pada ibu hamil maupun pada bayi.
Dokter yang merupakan healthy vlogger, dr. Saddam Ismail mengungkapkan mengenai gejala preeklamsia pada kehamilan.
Gejala preeklamsia sendiri menurut dr. Saddam Ismail merupakan sesuatu yang harus diwaspadai pada saat kehamilan, karena sangat berbahaya dan mengancam jiwa.
“Preeklamsia tidak hanya berbahaya bagi ibu hamil saja tetapi pada bayi yang dikandung juga bisa berbahaya,” kata dr. Saddam Ismail.
dr. Saddam Ismail menjelaskan bahwa preeklamsia adalah komplikasi kehamilan yang serius dan disebabkan oleh tensi ibu hamil yang tinggi.
“Tekanan darah tinggi tersebut terjadi walaupun sebelum hamil tidak memiliki riwayat darah tinggi ataupun hipertensi,” ujar dr. Saddam Ismail, seperti yang dilansir MapayBandung.com melalui kanal Youtube Saddam Ismail pada Selasa 22 Februari 2022.
Maka dari itu, dr. Saddam Ismail sangat menyarankan ibu hamil mengenali gejala preeklamsia agar tidak menimbulkan komplikasi yang lebih parah.
Adapun gejala preeklamsia yang wajib ibu hamil ketahui, menurut dr. Saddam Ismail adalah sebagai berikut:
1. Tekanan darah tinggi
Saat ibu hamil memiliki tekanan darah tinggi tentu ini merupakan kondisi yang tidak sehat. Lebih lanjut, tekanan darah tinggi itu bisa dikatakan tinggi saat mencapai tensi di angka 140/90.
2. Urine mengandung protein (Proteinuria)
Proteinuria ini terjadi saat urine seseorang mengandung protein, karena normalnya urine tidak memiliki kandungan protein. Adapun cara untuk mengetahui urine ibu hamil mengandung protein atau tidaknya yaitu dengan melakukan tes laboratorium. dr. Saddam Ismail menjelaskan bahwa proteinuria ini terjadi karena gangguan filtrasi pada ginjal.
Baca Juga: Terungkap! Inilah Cara Ampuh Kendalikan Lapar ala dr. Zaidul Akbar, Paling Cocok untuk Diet
3. Pembengkakan pada kaki (Edema)
Pada ibu hamil jika mengalami pembengkakan atau edema pada kaki hal tersebut biasanya normal, tetapi yang menjadi tidak normal yaitu apabila pembengkakan pada kaki berlebihan apalagi jika bengkaknya sampai ke jari-jari, tangan, bahkan hingga wajah.
Dan adapun cara mengetahui pembengkakan pada kaki normal atau tidak maka harus dilakukan pemeriksaan oleh dokter, apakah hal tersebut bengkak biasa atau menjadi sesuatu yang berbahaya.
4. Sakit kepala
Tanda preeklamsia yang satu ini gejalanya hampir mirip dengan migrain, tetapi hal tersebut dikarenakan tekanan darah yang tinggi sehingga menyebabkan sakit kepala yang berdenyut dan sulit hilang, bahkan terkadang disertai pandangan yang menjadi kabur .
Kemudian cara untuk mengenali sakit kepala tersebut normal atau tidak, dr. Saddam Ismail menyarankan agar melakukan pemeriksaan dokter.
5. Mual dan muntah
Mual dan muntah pada awal kehamilan itu dianggap normal, tetapi jika sudah memasuki trimester kedua dan ketiga atau bahkan di pertengahan kehamilan ibu hamil harus berhati-hati, karena bisa saja hal tersebut merupakan gejala preeklamsia.
6. Berat badan naik 3-5 kg dalam waktu 1 minggu
Kenaikan berat badan yang kurang normal ini terjadi akibat penumpukan cairan yang seharusnya dibuang oleh ginjal melalui urine tidak dapat dibuang. Yang pada akhirnya cairan tersebut menumpuk dalam tubuh.***
