Hati-hati! Penyakit Kulit Ini Muncul Karena Sering Pakai Celana Ketat Kata dr. Saddam Ismail

- 2 Februari 2022, 18:15 WIB
Penggunaan celana dalam yang ketat, gesekan celana dengan area selangkangan sering menyebabkan iritasi yang jika terjadi terus menerus bisa menyebabkan kulit selangkanganmenghitam.
Penggunaan celana dalam yang ketat, gesekan celana dengan area selangkangan sering menyebabkan iritasi yang jika terjadi terus menerus bisa menyebabkan kulit selangkanganmenghitam. /Foto : Pixabay/

 

MAPAY BANDUNG - Dokter sekaligus healthy vlogger, dr. Saddam Ismail kali ini mengungkapkan mengenai dampak memakai celana ketat atau sempit pada kesehatan kulit.

Dokter Saddam Ismail mengatakan jika sering memakai celana ketat atau sempit dapat membuat kulit panas sehingga menjadi lembab dan menimbulkan penyakit kulit seperti kurap atau jamur.

Biasanya menurut dr. Saddam Ismail letak kurap atau jamur ini berada pada selangkangan, bagian paha dalam atas, bokong atas bahkan hingga bagian genetalia.

Kemudian, dr. Saddam Ismail menjelaskan gatal pada selangkangan ini yang dalam istilah medis disebut tinea kruris ataupun disebut juga kurap pada selangkangan.

Baca Juga: Ga Nyangka Banget! Ternyata Jenis Tumbuhan, Sayuran Hingga Buah Ini Dapat 'Larutkan' Batu Ginjal Kata dr. Ema

Menurut dr. Saddam Ismail, tinea kruris atau kurap di bagian selangkangan ini berbentuk bulat seperti cincin di bagian yang terinfeksi, dan membuat gatal.

“Infeksi ini biasanya terjadi pada seseorang yang sering memakai celana ketat atau sempit, karena celana sempit cenderung lebih panas kemudian terasa lembab, sehingga jamur lebih mudah berkembang biak,” ujar dr. Saddam Ismail, seperti yang MapayBandung.com kutip pada Rabu 2 Februari 2022 melalui kanal Youtube Saddam Ismail.

Selain itu, seseorang yang suka memakai celana dalam dengan kondisi setengah kering juga akan memicu perkembangan jamur sehingga menimbulkan infeksi.

Baca Juga: Recommended! Resep Rempah Ala dr. Zaidul Akbar Ini Mampu Redakan Batuk, Pilek, dan Demam

dr. Saddam mengungkapkan bahwa jamur itu menyukai tempat yang lembab, tertutup apalagi jika kita banyak mengeluarkan keringat.

Tinea cruris juga bisa menyebabkan ruam pada area yang terinfeksi misalkan paha bagian atas, pangkal paha, paha bagian dalam, ketiak, ataupun pada lipatan payudara wanita.

Lalu siapa saja yang bisa terkena? dr. Saddam Ismail mengatakan bahwa setiap orang baik laki-laki maupun perempuan dapat mengalami infeksi ini, begitupun dengan usia tua ataupun muda.

“Tanda dan gejala tinea kruris ini yaitu pinggirannya kemerahan, bersisik, menyebar di area yang terinfeksi tentunya akan terasa sangat gatal terutama ketika terkena keringat,” kata dr. Saddam Ismail.

Baca Juga: Sakit Tenggorokan Abis Makan Micin atau MSG? Tenang, dr. Zaidul Akbar Punya Resep Alami Untuk Jadi Solusinya

Pengobatan yang bisa dipakai untuk menghilangkan tinea kruris ini yaitu dengan menggunakan obat anti jamur yang dijual di apotik dan dapat dibeli tanpa resep dokter, biasanya berbentuk salep maupun krim.

Cara penggunaannya dengan mengoleskan di bagian yang terinfeksi namun sebelum itu harus dibersihkan terlebih dahulu kemudian di lap kering baru dioleskan.

Ketika gatal dan perihnya sudah membaik lebihkan memakai obatnya satu atau dua hari, supaya jamurnya benar benar hilang.

Baca Juga: Kolesterol Tinggi Auto Turun, Cukup Lakukan Cara '8+3+B' Ala dr. Zaidul Akbar Ini

Selain itu yang perlu diingat saat penggunaan obat kita harus membaca aturan pakainya terlebih dahulu, agar kita tahu prosedur pemakaiannya bagaimana.

"Kemudian selain obat-obatan tadi, kita juga harus melakukan perawatan rumahan seperti, selalu menggunakan pakaian bersih, jaga area tetap kering, menggunakan pakaian yang nyaman, terakhir gunakan peralatan sendiri," kata dr. Saddam Ismail.***

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah