3. Minum air putih yang cukup
“Banyak orang menyebutkan minum 2 liter air putih per hari sudah cukup memenuhi kebutuhan cairan, padahal kebutuhan cairan pada tiap orang itu beda-beda,” ujar dr. Ema.
Kebutuhan cairan sendiri tergantung dari berat badan seseorang, aktivitas yang dilakukan serta suhu atau tingkat kepanasan di lingkungan sekitar. Semakin tinggi berat badan, semakin tinggi beraktivitas, dan semakin panas suhu disekitar lingkungan maka cairan yang dibutuhkan akan semakin banyak.
Adapun, cara untuk menghitung kebutuhan cairan yang diperlukan seseorang dr. Ema memberikan tips untuk menghitung jumlah kebutuhan cairan tersebut, yakni dengan cara berat badan dikalikan dengan 30 ml.
4. Batasi konsumsi sodium atau natrium
Saat tubuh seseorang terlalu banyak natrium atau sodium, maka hal tersebut akan meningkatkan penyerapan cairan. Sehingga membuat sel tubuh akan menjadi hipertonik dan akan memberatkan kinerja ginjal untuk menjaga keseimbangan cairan maupun elektrolit.
Baca Juga: Tumor dan Kanker Mudah Diatasi dengan Tips Ala dr. Zaidul Akbar Ini, Lakukan Sekarang Juga
5. Kurangi stres
Menjaga tubuh agar tidak gampang stress baik stres psikologis maupun stres fisik. Karena hal tersebut akan mengganggu produksi hormon pada ginjal sehingga jika stres hal tersebut akan memberatkan kinerja ginjal.
6. Menjaga waktu dan pola tidur