Network
MAPAY BANDUNG - Seorang dokter yang juga pendakwah dr. Zaidul Akbar, menyarankan kepada penderita autoimun untuk mengkonsumsi resep minuman satu ini.
Disebutkan dr. Zaidul Akbar, resep minuman ini terbuat dari bahan dasar serai dan jeruk nipis.
Menurutnya, resep serai dan jeruk nipis ini terbukti ampuh untuk membantu mengatasi penyakit autoimun.
Baca Juga: Jangan Dianggap Sepele! 2 Sifat Manusia Ini Ternyata Sangat Disukai Jin, Hindari Mulai Sekarang
Dilansir MapayBandung.com dari Instagram @dr.zaidulakbar.resep, Minggu 16 Januari 2022, berikut bahan yang perlu disiapkan.
Antara lain sediakan terlebih dahulu serai sebanyak 1-2 batang, kemudian jeruk nipis 1/2 buah, madu 1 sdm, dan air putih sebanyak 300 ml.
Cara membuat:
Cuci bersih serai menggunakan air, lalu geprek atau tumbuk yang kemudian iris menjadi beberapa bagian.
Setelah itu, masukkan serai ke dalam panci yang bersikan 300 ml air untuk direbus selama 3-5 menit, atau hingga mengeluarkan aroma harum dan berubah warna.
Angkat dan tiriskan, setelah hangat tuangkan air rebusan serai ke dalam gelas.
Bisa ditambahkan perasan jeruk nipis dan madu secukupnya, untuk memberikan cita rasa asam manis segar.
"Rutinkan konsumsi serai campur jeruk nipis ini 3 sampai 5 kali sehari. Minuman ini bisa jadi ikhtiar untuk yang sakit autoimun," tutur dr. Zaidul Akbar.
Tak hanya untuk penderita autoimun, minuman serai dan jeruk nipis ini dapat pula dikonsumsi bagi penderita lupus, kolesterol tinggi, dan asam urat, serta dapat dikonsumsi oleh orang yang sehat.
"Buat yang sehat, kalau minum ini bisa dapat banyak, soalnya dia (minuman) bisa menyeimbangkan kolesterol, nyeri sendi, dan memperbaiki pencernaan," tambahnya.
Seperti kita ketahui, penyakit autoimun adalah kondisi ketika sistem kekebalan tubuh seseorang menyerang tubuh sendiri.
"Normalnya, sistem kekebalan tubuh menjaga tubuh dari serangan organisme asing, seperti bakteri atau virus. Namun, pada seseorang yang menderita penyakit autoimun, sistem kekebalan tubuhnya melihat sel tubuh yang sehat sebagai organisme asing," kata dr. Zaidul Akbar.
Sehingga, sistem kekebalan tubuh akan melepaskan protein yang disebut auto antibodi, untuk menyerang sel-sel tubuh yang sehat.***
