10 Gejala Diabetes yang Dianggap Sepele Tapi Berbahaya! Nomor 1 dan 10 Suka Diabaikan

- 2 Desember 2021, 14:50 WIB
8 jenis pilihan buah yang baik dikonsumsi penderita diabetes.
8 jenis pilihan buah yang baik dikonsumsi penderita diabetes. /Pixabay/ stanias

MAPAY BANDUNG - Terkadang keluhan sepele yang kita alami sering sekali kita abaikan, karena biasanya kita akan menganggap hal tersebut merupakan hal yang bukan penting.

Namun tahukah kamu ternyata dari hal sepele penyakit yang berbahaya bisa dengan mudah kita ketahui asal kita lebih terbuka dengan hal-hal tersebut.

Dilansir MapayBandung.com dari kanal Youtube Emasuperr pada Kamis 2 Desember 2021, dr. Ema membeberkan mengenai hal-hal sepele yang ternyata pertanda gejala gula darah tinggi atau diabetes.

“Satu-satunya cara pasti untuk tahu gula darah tinggi atau tidak dengan cek kadar gula dalam urin dan darah di lab,” kata dr. Ema.

Baca Juga: Luar Biasa! Minuman Ini Bisa Menangkal Berbagai Penyakit, Cocok untuk Usia 40 Tahun Kata dr. Zaidul Akbar

Namun agar kita bisa lebih aware terhadap kesehatan kita, dr. Ema membeberkan 10 gejala gula darah tinggi atau diabetes.

1. Kelelahan

Kelelahan ini biasanya terjadi setelah sarapan, makan siang, ataupun makan malam. Padahal sebelumnya sudah beristirahat cukup tapi tetap merasakan lelah dan mengantuk.

Apalagi ketika setelah makan makanan yang mengandung karbohidrat tinggi seperti nasi, mie, roti, atau pasta pasti selalu merasa lelah atau langsung mengantuk.

Jika lelah tersebut terjadi secara berkepanjangan bisa jadi itu adalah tanda kita mengidap gula darah yang tinggi atau diabetes.

Baca Juga: Pecinta Pedas Wajib Tahu, Sambal Ini Bisa Bersihkan Tubuh dari Logam Berat Kata dr. Zaidul Akbar

2. Sering kencing

Sering buang air kecil merupakan mekanisme tubuh untuk mengeluarkan gula darah yang berlebih dalam tubuh melalui ginjal dan disaring sebagai urin.

Frekuensi kencing ini biasanya akan lebih banyak dari biasanya bahkan bisa sampai terbangun tengah malam hanya untuk kencing sampai berkali-kali.

3. Dehidrasi

Dehidrasi atau sering haus disebabkan karena frekuensi sering buang air kecil sehingga tubuh kekurangan cairan, akibat gula darah disaring terus menerus oleh ginjal melalui urin sehingga tubuh akan dehidrasi dan sering terasa haus.

Baca Juga: Rutin Lakukan Ini, Mata Minus Berkurang Secara Alami Kata dr. Zaidul Akbar

4. Sakit kepala terus menerus

Sakit kepala merupakan efek dari dehidrasi, karena cairan yang terus menerus dikeluarkan untuk menyaring gula. Jika sering terjadi kombinasi antara sering kencing, sering haus dan sering sakit kepala bisa menjadi ciri gula darah tinggi atau diabetes.

5. Turun berat badan tanpa diet

Turun berat badan dengan drastis tanpa diet dan olahraga wajib diwaspadai, karena orang dengan gula darah tinggi atau diabetes maka gula darah tidak akan terserap oleh tubuh, melainkan terbuang melalui urin sehingga akan menyebabkan kurang energi.

Gula yang tidak terserap terus menerus akan mengikis sumber lemak pada tubuh, sehingga membuat berat badan turun.

Biasanya orang dengan diabetes awalnya badannya gemuk dan suka makan, lali lama-lama semkin kurus walau tanpa diet dan olahraga.

Baca Juga: Rutin Lakukan Ini, Mata Minus Berkurang Secara Alami Kata dr. Zaidul Akbar

6. Penglihatan kabur

Kelebihan gula pada darah akan merusak banyak sistem, terutama di area mata. Karena pada mata pembuluh darah berukuran kecil-kecil, apalagi jika gula darah tidak terkontrol dalam waktu lama akan memblok lensa mata dan menyebabkan keburaman.

Apalagi jika ada peningkatan tekanan bola mata atau glukoma akan membuat semakin tidak nyaman.

7. Infeksi berulang

Peningkatan gula darah pada tubuh akan menurunkan imunitas tubuh, sehingga meningkatkan resiko infeksi berulang.

Seringnya pada wanita diarea miss V akibat pipis mengandung gula sehingga akan meningkatkan pertumbuhan jamur pada miss v yang akhirnya akan membuat miss V sering terasa gatal, tidak nyaman, berbau seperti susu basi dan sering keputihan.

Baca Juga: Tanpa Lasik, Mata Minus dan Silinder Insyaallah Sembuh dengan Cara Ini Kata dr. Zaidul Akbar

8. Luka sulit sembuh

Pada orang sehat saat luka biasanya 2-3 hari akan menutup dan sembuh dengan sempurna dan cepat. Namun pada orang yang terkena gula darah tinggi atau diabetes, akan semakin lama penyembuhan luka bahkan tidak akan sembuh-sembuh dan resiko borok serta amputasi.

Biasanya kita baru tau menderita diabetes setelah muncul luka namun tidak kunjung sembuh dan malah bertambah parah.

9. Mual dan munta serta tercium amoniak dalam mulut

Ketoasidosis metabolik biasanya terjadi pada gula darah yang terlampau tinggi hingga mencapai 600. Gula darah yang sewajarnya berkisaran antara 120-180.

Jika hal tersebut terjadi akan merangsang mual dan muntah bahkan hingg membakar lemak-lemak kita sendiri sebagai energi pada tubuh yang menyebabkan ketoasidosis metabolik dan hal tersebut merupakan hal yang berbahaya dan merupakan darurat medis dan harus langsung segera dibawa ke UGD.

Baca Juga: Tanpa Lasik, Mata Minus dan Silinder Insyaallah Sembuh dengan Cara Ini Kata dr. Zaidul Akbar

10. Tangan dan kaki kesemutan

Hiperglikemi akan merusak sistem tubuh terutama saraf pada kaki dan tangan di awal. Saraf kaki akan terasa kebal, kesemutan, sehingga merasa tidak nyaman saat duduk lama ataupun berjalan.

Kesemutan bisa berupa mati rasa dengan dingin, panas, sentuhan atau bahkan terasa seperti tersilet-silet dan ditusk-tusuk. Hal tersebut diakibatkan gula darah tinggi yang tidak dikontrol dalam jangka panjang sehingga menyerang saraf dan membuat kesemutan.

Itulah 10 gejala gula darah tinggi atau diabetes yang sering dianggap sepele. Semoga bermanfaat.***

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah