Mulai hari itu, ia pun mulai menjalani pola hidup sehat dengan berhenti mengkonsumsi makanan yang tinggi kalori.
“Apa yang dia lakukan? Mulai ngurangin nasi putih,” ucap Sang Dokter.
dr. Zaidul Akbar tak merasa heran dengan perubahan tubuh yang dialami orang tersebut.
Sebab, bukan rahasia umum jika nasi putih mengandung kadar glukosa yang sangat tinggi.
Baca Juga: Waduh, Mengumbar Aib Sendiri Ternyata Bisa Membuat Dosa Tidak Akan Diampuni, Kata Syekh Ali Jaber
Maka dengan mengurangi konsumsi nasi putih, berarti orang itu telah membatasi asupan glukosa berlebihan pada tubuh.
Sedangkan glukosa yang berasal dari nasi putih, akan berubah menjadi lemak jika tak mampu diserap tubuh kata dr. Zaidul Akbar.
Jika lemak sudah menumpuk, tentu akan berimbas pada kenaikan berat badan.
Tak hanya berat badan yang bermasalah, penumpukan lemak berlebih pada tubuh bakal mengakibatkan munculnya penyakit berbahaya, seperti diabetes.