1. Diabetes
Pada penderita diabetes kadar gula darahnya tinggi, jika kadar gula darah tinggi terus hal tersebut bisa merusak saraf, bisa menghilangkan atupun menurunkan sensitifitas terhadap rangsangan seksual. Pada akhirnya akan mengalami disfungsi ereksi atau impotensi.
2. Penyakit Peyronie
Penyakit peyronie juga menjadi penyebab seorang pria mengalami disfungsi ereksi atau impotensi, penyakit ini menyebabkan flak diatas penis.
Baca Juga: Waspada! Kasus Aktif Covid-19 Kota Bandung Naik Lagi, Berikut Data Terbarunya
Jika penumpukannya banyak lama-lama akan membuat penis menjadi bengkok dan akan mengalami kesulitan saat berhubungan, dan kemudian saat pria akan ereksi itu akan terasa nyeri.
3. Kanker
Saat seseorang menderita kanker biasanya akan mengalami impontensi juga akibat penggunaan obat-obatan yang anti androgen. Hal tersebut bisa menurunkan hormone kejantanan pada pria dan pada akhirnya mengalami impotensi.
4. Stroke
Orang yang terkena stroke akan mengalami gangguan aliran darah pada otak, dan ini bisa menyebabkan gangguan aliran darah untuk ereksi. Jika seseorang yang menderita stroke ada kelumpuhan anggota gerak, baik sebalah kanan ataupun kiri itu juga akan mengganggu ketika ingin berhubungan.