Awas! Jangan Langsung Duduk Sehabis Olahraga, Bisa Kena Serangan Jantung Hingga Sebabkan Kematian

- 20 Oktober 2021, 16:25 WIB
Ilustrasi marathon.
Ilustrasi marathon. /PIXABAY/maxmann

MAPAYBANDUNG – Siapa sangka, dibalik aktivitas olahraga yang begitu menyehatkan. Justru terpendam risiko serangan jantung yang mematikan.

Ya, risiko serangan jantung bagi orang yang kerap berolahraga secara ekstrem adalah sebuah keniscayaan.

Pasalnya, saat berolahraga, jantung dipaksa untuk bekerja lebih ekstra untuk memompa darah keseluruh tubuh.

Salah satu risiko serangan jantung yang kerap merenggut nyawa banyak orang, terjadi saat mereka beristirahat atau duduk sehabis olahraga.

Baca Juga: 5 Gejala Penyakit Jantung yang Sering Diabaikan, Mulai dari Mudah Lelah Hingga Nyeri Dada

Dilansir MapayBandung.com dari Kanal YouTube Emasuperr, Rabu 20 Oktober 2021, dr. Ema Surya Pertiwi mengatakan, istirahat total sehabis olahraga bisa membuat jantung syok.

“Jika sehabis olahraga, seseorang langsung duduk tanpa melakukan aktivitas tambahan. Maka, tekanan darah pada jantung akan menurun,” ucap dr. Ema.

Lebih parahnya, saat tekanan darah menurun, makan pasokan oksigen pada otak akan semakin berkurang.

“Penurunan tekanan darah dengan cepat, bisa mengurangi pasokan oksigen pada tubuh terutama otak,” lanjut dr. Ema.

Baca Juga: Awas! Jika Jantung Kamu Sering Berdegup Tak Beraturan, Bisa Jadi itu Tanda Kamu Kena Penyakit Jantung

Saat pasokan oksigen pada otak berkurang, maka seseorang dapat kehilangan kesadaran secara mendadak.

Bahkan, lebih parahnya lagi, kurangnya oksigen pada otak bisa mengakibatkan serangan jantung yang menyebabkan kematian.

Ema kemudian memberikan sebuah analogi, dari jantung dan kinerja mesin mobil.

“Bayangkan saat mobil melaju kencang, lalu kita rem mendadak, maka akan kolaps juga kan mobilnya,” ucapnya.

Baca Juga: Waspada! Penyakit Jantung Bisa Bikin Kaki Bengkak, Ayo Kenali Gejalanya Sedari Dini

Begitupun dengan jantung yang dipaksa bekerja lebih ekstra, kemudian kita perintahkan jantung untuk menurunkan tekanannya secara mendadak, pasti kolaps juga kata dr. Ema.

Maka, menurut dr. Ema, ada baiknya sehabis olahraga, dilakukan cooling down atau pendinginan terlebih dahulu.

“Saat kalian berolahraga, misalnya lari marathon. Jika ingin beristirahat, maka sebaiknya kurangi dulu kecepatan larinya, hingga detak irama jantung bisa normal kembali,” pungkasnya.***

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah