Salah satu cara untuk mengetahui apakah Anda seorang introvert adalah dengan mengikuti tes, seperti Myers-Briggs Type Indicator (MBTI)
Penyebab Introvert
Para ilmuwan tidak tahu pasti apakah ada penyebab introversi atau ekstroversi. Apa yang mereka ketahui adalah otak kedua tipe kepribadian bekerja sedikit berbeda satu sama lain.
Para peneliti telah menemukan bahwa introvert memiliki aliran darah yang lebih tinggi ke lobus frontal mereka daripada ekstrovert. Bagian otak ini membantu Anda mengingat sesuatu, memecahkan masalah, dan merencanakan ke depan.
Otak introvert juga bereaksi berbeda terhadap dopamin daripada otak ekstrovert. Itu adalah bahan kimia yang mengaktifkan bagian otak Anda yang mencari hadiah dan kesenangan.
Introvert dan ekstrovert memiliki jumlah bahan kimia yang sama, tetapi otak ekstrovert mendapatkan gebrakan yang bersemangat dari pusat penghargaan mereka. Introvert, di sisi lain, cenderung hanya merasa lelah karenanya
Baca Juga: Stop! Jangan Berharap pada Manusia, Hanan Attaki Ajak Umat Muslim Berharap pada Allah
Tipe-tipe Introvert
Menjadi seorang introvert bukanlah cap jelek pada kepribadian Anda. Psikolog menganggap introvert sebagai jatuh di suatu tempat dalam skala. Beberapa orang bisa lebih introvert daripada yang lain. Orang lain jatuh tepat di tengah skala. Mereka disebut ambivert.
Satu studi menunjukkan bahwa introvert cenderung jatuh ke dalam salah satu dari empat tipe: