Mau Hidup Bebas Utang? Simak Ragam Tips Berikut Ini

- 21 Februari 2021, 16:10 WIB
Ilustrasi utang.
Ilustrasi utang. /Stevepb/Pixabay

Apabila kita kehilangan penghasilan untuk membayar cicilannya, mau tidak mau kita harus melikuidasi aset-aset kita untuk membayar utang. Ketika total utang setara 70% dari nilai aset, maka sisa aset yang kita miliki setelah utang-utang tersebut dibayar lunas hanya 30% dari total nilai awal.

Penyusutan nilai aset juga akan menggerus nilai kekayaan bersih Anda.

Bila kita mengalami masalah dalam utang, bagaimana jalan keluarnya?

Ketahui portofolio utang

Bukan hanya investasi yang memiliki portofolio, utang pun ada terutama jika seseorang memiliki banyak utang. Portofolio utang menunjukkan daftar utang tertunggak beserta cicilan yang dimiliki saat ini.

Dengan memiliki portofolio utang, kita bisa mengukur apakah utang yang ada saat ini sudah melebihi batas wajar atau tidak.

Pisahkan utang tersebut menjadi dua kategori, mana yang konsumtif dan produktif. Segera lunasi utang konsumtif Anda bila Anda memiliki dana yang cukup.

Penyelesaian utang
Solusi kedua dalam penyelesaian utang bisa dilakukan dengan bernegosiasi dengan pihak kreditur. Debitur pun bisa diberikan keringanan seperti diskon utang, cicilan jangka panjang dan lain sebagainya.

Namun patut diketahui pula bahwa hal itu hanya disetujui bila kreditur telah melakukan penilaian keuangan terhadap debitur mulai dari cash flow bulanan atau aset.

Konsolidasi utang

Konsolidasi utang adalah menyatukan seluruh utang yang kita miliki menjadi satu bundel. Setelah utang-utang tersebut dikonsolidasikan, akan dihitung berapa cicilan yang dibayarkan oleh debitur setiap bulan yang sudah disesuaikan dengan pemasukannya.

Pembiayaan kembali
Ketika debitur sudah kesulitan dalam membayar utangnya, maka mereka bisa menjaminkan asetnya untuk mendapatkan dana segar yang nantinya digunakan untuk membayar utang tertunggaknya. Setelah itu, mereka pun harus mengangsur pembayaran cicilan utang ke pihak yang memberikan dana segar dari proses refinancing ini.

Sekilas, hal ini hampir serupa dengan berutang untuk bayar utang atau yang kita kenal dengan istilah “gali lubang dan tutup lubang.”

Tindakan ini bisa dilakukan ketika tidak ada lagi pilihan lain untuk melunasi tunggakan utang tersebut, dengan catatan seluruh dana yang kita dapat dari proses refinancing memang digunakan untuk membayar lunas utang tersebut.

Baca Juga: Dua Pengunjuk Rasa Anti Kudeta Meninggal Dunia, Facebook Langsung Hapus Halaman Militer Myanmar

Baca Juga: Ayus Angkat Bicara Soal Isu Selingkuh dengan Nissa Sabyan, Minta Maaf Terbuka di Media Sosial

Itulah hal hal yang harus diketahui bagi setiap debitur yang ingin bebas dari jeratan utang.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan

Sumber: Lifepal.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x