6 Tips Atasi Kolesterol Usai Idul Adha 2024, Nomor 1 Penting Banget

11 Juni 2024, 21:00 WIB
WASPADA!7 Tanda ini Jadi Gejala Kolesterol Sedang Tinggi /



BRAGA, MAPAYBANDUNG.COM – Berikut 6 tips yang bisa dilakukan untuk mengatasi kolestrol setelah hari raya Idul Adha 2024.

Kita tahu bahwa Idul Adha identik dengan hidangan-hidagan daging yang lezat.

Namun, dibalik kelezatannya itu, konsumsi daging bisa mengancam kesehatan. Salah satu penyakit yang ramai menyerang setelah Idul Adha adalah kolestrol naik.

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi kolesterol. Dilansir MapayBandung.com dari Kanal Youtube Kata Dokter, Senin 10 Juni 2024, berikut 6 caranya.

Baca Juga: Breaking News! Ditemukan Mayat Pria di Taman Lansia Pagi Ini

1. Cek kadar kolesterol

Setelah Idul Adha kita perlu memeriksa kadar kolesterol darah untuk memahami perbedaan antara kolesterol baik (HDL) dan kolesterol jahat (LDL).

2. Jaga pola makan

Kita juga harus menjaga pola makan dengan membatasi asupan lemak jenuh, makanan berlemak, makanan bersantan, gula tinggi, serta memilih makanan yang mengandung serat, probiotik, dan fitosterol.

Baca Juga: Resep Kambing Rica-rica Lezat, Cocok Disajikan Untuk Idul Adha, Simak Bahannya

3. Perhatikan cara masak

Memperhatikan cara memasak dengan menghindari penggunaan minyak dalam suhu tinggi, memilih minyak zaitun atau kanola untuk tumisan, dan memilih daging rendah lemak atau ikan sebagai sumber protein.

4. Sesuaikan konsumsi kopi

Menyesuaikan konsumsi kopi dengan toleransi tubuh, karena kafein dalam kopi dapat memiliki efek yang berbeda pada setiap orang.

Disarankan konsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang tepat sesuai kondisi kesehatan dan genetik masing-masing.

5. Olahraga rutin

Melakukan olahraga rutin, termasuk latihan aerobik dan latihan kekuatan, untuk membantu menurunkan kadar kolesterol dan menjaga kesehatan jantung.

Baca Juga: Disahkan Jokowi, Ini Dia Daftar 14 Proyek Strategis Nasional Baru Salah Satunya Ada di Bandung

6. Perencanaan nutrisi

Mendapatkan pengawasan dan saran dari dokter spesialis untuk perencanaan nutrisi dan pengelolaan berat badan yang sesuai dengan kondisi kesehatan.*** (Muhhamad Andika Adrian Putra/JOB Training)

Editor: Rian Firmansyah

Tags

Terkini

Terpopuler