MAPAY BANDUNG - Kemunculan penyakit kanker memang bisa disebabkan oleh berbagai faktor pemicu terutama pola hidup yang tidak sehat.
Bahkan menurut dr. Clarin Hayes, kebiasaan buruk yang dilakukan sehari-hari pun dapat menjadi faktor pemicu munculnya penyakit kanker.
Salah satu kebiasaan buruk yang dapat menjadi faktor pemicu munculnya penyakit kanker menurut dr. Clarin Hayes adalah tidur setelah makan.
Oleh karenanya, dr. Clarin Hayes kali ini alan memberi penjelasan terkait tidur setelah makan yang dapat memicu munculnya penyakit kanker.
Baca Juga: Cara Mudah Menurunkan Kolesterol Jahat, Cukup Konsumsi Cemilan Ini Kata dr. Saddam Ismail
Menurut dr. Clarin Hayes, pada awalnya makanan yang telah berada di dalam pencernaan bisa kembali naik ke kerongkongan.
Dikutip MapayBandung.com dari video di kanal YouTube Clarin Hayes Kamis 19 Mei 2022, hal tersebut disebabkan oleh otot lower esophageal sphincter yang sedang relaksasi.
Dengan begitu, otot lower esophageal sphincter tidak bisa menahan makanan untuk tidak kembali ke kerongkongan.
"Saat kita tidur semua otot di tubuh relaksasi termasuk lower esophageal sphincter, sehingga jika setelah makan langsung tidur, maka isi perut dengan mudah naik lagi ke atas," jelas dr. Clarin Hayes.
Kondisi tersebut juga biasa disebut dengan gerd yang kemudian dapat menimbulkan rasa panas, nyeri di ulu hati, dan rasa asam di mulut.
Jika kondisi tersebut terjadi terus menerus, maka dapat memicu timbulnya baret esofagus yang kemudian meningkatkan reaiko kanker kerongkongan.
"Sehingga menyebabkan radang, dan pada sebagian kecil penderita bisa berkembang menjadi barrett's esophagus yang dapat meningkatkan risiko kanker kerongkongan," jelas dr. Clarin Hayes.
Oleh karenanya, tidur setelah makan sangatlah tidak dianjurkan untuk alasan kesehatan tubuh dan agar tidal memicu timbulnya pentakit berbahaya seperti kanker.
Selain itu, dr. Clarin Hayes juga menyarankan untuk melakukan pengobatan jika beberapa kondisi tersebut dialami.***