MAPAY BANDUNG - Hampir seluruh wanita pasti memiliki alat make up, seperti bedak, lipstik dan beberapa alat make up lainnya.
Akan tetapi biasanya para wanita ini tidak sadar bahwa terlalu banyak kosmetik yang telah dibeli, sehingga tidak terpakai sampai kadaluwarsa.
Padahal menurut dr. Saddam Ismail menggunakan kosmetik kadaluwarsa akan sangat berbahaya bagi kulit dan bisa memicu masalah kesehatan lainnya.
Oleh karenanya, dr. Saddam Ismail akan mengungkap beberapa masalah kesehatan yang bisa ditimbulkan akibat penggunaan kosmetik kadaluwarsa.
Baca Juga: POPULER HARI INI: Stop Gunakan Bumbu Dapur Berikut, Bisa Kena Diabetes Melitus Tipe 2
Selain menggunakan kosmetik yang kadaluwarsa, para wanita juga bisa saja membeli kosmetik yang murah tetapi tidak sesuai dengan standar.
Apabila kosmetik dengan harga miring, kemudian masa berlakunya sudah habis dan digunakan pada wajah, biasanya akan menyebabkan kerusakan pada kulit.
Dampak yang pertama dari penggunaan kosmetik kadaluwarsa adalah wajah akan berisiko muncul jerawat.
Sebagai contoh, ketika menggunakan bedak kadaluwarsa dengan bentuk dan tekstur yang sudah mengalami perubahan.
"Jika sudah terjadi perubahan pada bentuk kosmetik tersebut, maka bisa mempengaruhi pori-pori wajah jika tetap digunakan, nantinya pori-pori akan tersumbat," ujar dr. Saddam Ismail seperti dikutip MapayBandung.com dari video di kanal YouTube Saddam Ismail Sabtu 30 April 2022.
Baca Juga: Sidang Isbat Penetapan 1 Syawal 1443 H Akan Digelar Sore Ini
Berikutnya dampak yang kedua adalah, mulut, bibir dan gusi akan terkena infeksi virus herpes simpleks.
Sehingga lebih baik jika ada barang-barang kosmetik yang sudah habis masa berlakunya harus segera dibuang.
Barang yang sudah habis masa kadaluwarsanya disarankan harus langsung dibuang karena dikhawatirkan barang tersebut digunakan berulang ulang.
Dampak terakhir yang akan muncul adalah infeksi mata, karena penggunaan barang make up di daerah mata yang tanggal kadaluwarsanya tidak dicek.
Dengan begitu, lambat laun akan meningkatkan risiko mengalami infeksi mata dan berubah menjadi merah.
Kemudian dari mata merah, nantinya mata akan mengeluarkan air atau berair terus menerus.***