MAPAY BANDUNG - Sahur ketika puasa dapat dikatakan sebagai pengganti sarapan, karena sahur ini akan memberikan cadangan energi saat beraktivitas seharian.
Maka dari itu, makanan yang dikonsumsi saat sahur harus memiliki gizi yang seimbang dan dalam porsi yang cukup serta tidak berlebihan.
Agar ketika sahur dapat mengkonsumsi menu yang tepat, maka ada beberapa rekomendasi makanan yang akan diberikan oleh dokter dan juga pendakwah, yakni dr. Zaidul Akbar.
Menurut dr. Zaidul Akbar, pilihan makanan ketika sahur bisa dengan mengkonsumsi kurma dan beberapa buah lainnnya.
Dikutip MapayBandung.com dari video di kanal YouTube Bisikan.com Minggu 17 April 2022, kurma memiliki kandungan nutrisi seperti zat besi yang sangat baik untuk kesehatan tubuh.
"Karena kurma itu mengandung fe atau besi, yang terikat dengan sempurna apalagi jika bertemu dengan vitamin c," ungkap dr. Zaidul Akbar.
Sehingga sangat direkomendasikan ketika makan kurma untuk ditambah dengan semangka dan juga jeruk, yang memiliki kandungan vitamin c.
"Selain itu, agar tulang-tulang bisa menjadi kuat setelah sahur bisa minum perasan jeruk nipis dan madu," tutur dr. Zaidul Akbar.
Namun untuk ibu hamil juga diperbolehkan ketika ingin mengkonsumsi kurma walaupun mengandung zat besi.
Baca Juga: Segera Bakar Jika 5 Benda ini Ada di Dalam Rumah Anda, Membawa Petaka dan Bikin Rezeki Seret
Menurut dr. Zaidul Akbar, kurma bisa dikonsumsi secara rutin, akan tetapi tidak boleh berlebihan yaitu hanya 7 butir saja.
Kemudian selain itu, untuk kebutuhan energinya, tubuh membutuhkan protein yang bisa didapatkan dari minyak zaitun.
Karena selain untuk mencukupi kebutuhan energi, ternyata minyak zaitun pun memiliki fungsi yang baik untuk jantung terutama dalam mengatasi kolesterol.
Cara mengkonsumsi minyak zaitun tersebut, yaitu sebelum tidur satu sendok makan, agar saat sahur tubuh kembali segar.***