MAPAY BANDUNG - Seseorang yang mengalami gula darah tinggi, terkadang tidak memperlihatkan gejala yang serius, sehingga bisa saja ketika badan tampak fit justru gula darah nya sedang tinggi.
Beberapa tanda gula darah sedang tinggi ini harus dikenali sedini mungkin, agar tidak terjadi komplikasi.
Oleh karenanya dr. Saddam Ismail yang merupakan seorang dokter dan healthy vlogger akan mengungkap tanda gula darah yang sedang tinggi.
"Patut diketahui, bahwa gula darah normal berada dibawah 200 mg/dL sedangkan ketika puasa berada dibawah 126 mg/dL," ujar dr. Saddam Ismail seperti yang dikutip MapayBandung.com dari video di kanal YouTube Saddam Ismail Rabu, 16 Maret 2022.
Gula darah ini memang bisa berubah, contohnya ketika di cek pada waktu yang berbeda maka angkanya pun bisa berbeda karena gula darah bersifat fluktuatif.
Apabila perubahannya tidak naik dratis, dan tidak melebihi batas normal itu masih dalam batas wajar, jika melebihi batas wajar maka akan mengancam kesehatan.
Maka dari itu, penting sekali untuk mengenali tanda atau gejala dari gula darah tinggi, tanda yang pertama yaitu mudah lelah.
Baca Juga: Bantu Turunkan Kadar Trigliserida Tinggi, dr. Saddam Ismail Beberkan 5 Caranya, Disimak Ya!
Hal ini terjadi dikarenakan terganggunya kerja hormon insulin, sehingga gula darah tidak bisa masuk ke sel dengan baik.
Ketika itu terjadi maka akan menyebabkan energi yang seharusnya masuk ke sel tubuh menjadi terhambat dan tubuh akan menganggap sedang kekurangan energi.
Pada akhirnya gula darah akan menumpuk, yang seharusnya bisa digunakan tetapi jadi tidak bisa digunakan karena gangguan hormon insulin tersebut.
Tanda kedua yang mungkin sudah banyak diketahui orang yakni selalu merasa haus dan sering buang air kecil.
"Merasa haus memang wajar, tapi akan menjadi hal yang tidak wajar jika haus tersebut tidak hilang setelah banyak minum," tutur dr. Saddam Ismail.
Jadi memang saat tubuh sedang mengalami gula darah tinggi, respon otak dan respon tubuh akan menciptakan rasa haus agar membuang kelebihan gula darah melalui urine.
Baca Juga: dr. Ema Ungkap Cara Masak Nasi yang Aman Dikonsumsi Saat Diet, Ternyata Cukup Masukan Dalam Kulkas!
Selanjutnya tanda yang terakhir yakni selalu merasa lapar tapi berat badan terus menurun, hal tersebut ditandai apabila baru saja makan tapi perut sudah merasa lapar lagi.
Penyebabnya yakni sel dan jaringan kekurangan energi, kemudian mengirimkan pesan ke otak untuk mendapatkan asupan makanan baru.***