MAPAY BANDUNG - Seorang dokter sekaligus penulis buku JSR, dr. Zaidul Akbar menjelaskan, mie instan adalah salah satu produk makanan yang mesti dikurangi dan dihindari dari sekarang.
Bukan tanpa alasan, dr. Zaidul Akbar menyebut, terlalu sering mengkonsumsi mie instan dapat memicu datangnya penyakit kencing manis, hingga meningkatkan risiko kanker.
Meski mempunyai cita rasa yang lezat, namun mie instan memiliki bahaya tersembunyi di dalamnya.
"Memang, mie instan itu selalu menjadi makanan primadona masyarakat, karena lezat dan mudah dibuat. Tapi, apabila terlalu sering mengkonsumsi mie instan akan menimbulkan dampak buruk bagi tubuh," tutur dr. Zaidul Akbar, yang dikutip MapayBandung.com dari Instagram @kampusmadu, Sabtu 26 Februari 2022.
Baca Juga: Mitos Perkutut Katuranggan Gendowo Sabdo, Pembawa Rezeki dan Rumah Tangga Harmonis
Dampak buruk tersebut di antaranya, dapat mengganggu sistem pencernaan, dan risiko obesitas meningkat.
Bahkan, mengkonsumsi mie instan secara berlebih akan memicu terjadinya kencing manis, serta risiko kanker dan batu ginjal pun ikut meningkat.
Sebab, mie instan mengandung banyak sekali zat-zat kimia, yang dapat membahayakan tubuh.
"Keseringan makan mie instan ini bahaya pak bu, kalau tidak diimbangi dengan pola hidup yang sehat, bisa bikin penurunan kesehatan, soalnya penyerapan nutrisi terhambat," tuturnya.
Baca Juga: Polsek Lembang Gelar Vaksinasi Booster, Catat Syarat dan Waktunya
Agar dapat menikmati mie instan dengan aman dan sehat, kita perlu mengimbanginya juga dengan pola hidup yang sehat, serta melakukan tips ala dr. Zaidul Akbar berikut ini.
"Biar sehat, bisa campur mie dengan sayuran, ganti bumbunya dengan buatan sendiri, dan tambahin protein. Tapi tetap jangan makan terlalu sering," sarannya.***