Yuk, Tingkatkan Imunitas Tubuh di Masa Pandemi dengan Pola Makan Sehat Ini

25 Juli 2021, 10:00 WIB
Yuk, Tingkatkan Imunitas Tubuh di Masa Pandemi dengan Pola Makan Sehat Ini /Pixabay.com/silviarita

 

MAPAY BANDUNG - Pola makan yang sehat akan menjamin sistem kekebalan tubuh tetap kuat, sehingga membantu menahan serangan virus di masa pandemi Covid-19.

Setiap makanan yang kita konsumsi akan memberikan pasokan nutrisi bagi tubuh kita terutama protein dan vitamin yang mampu melindungi tubuh dari penyakit.

Protein menyumbang sekitar 75 % untuk sistem kekebalan tubuh dan berfungsi untuk mengganti sel yang rusak, membentuk hormon dan menolak virus yang masuk, sedangkan vitamin A dan vitamin C bermanfaat untuk melindungi kulit, lambung, dan usus sehingga virus tidak dapat menginfeksi tubuh.

Baca Juga: Beredar Kabar PPKM Level 4 Diperpanjang, Benarkah? Begini Penelusuran Faktanya

Dikutip MapayBandung.com dari Jovee, berikut tips pola makan sehat yang bisa anda lakukan untuk meningkatkan imun.

1. Makan seimbang

Tubuh memerlukan asupan semua nutrisi dalam jumlah yang cukup, baik makronutrisi, yaitu protein, karbohidrat, dan lemak; maupun mikronutrisi, yaitu mineral dan vitamin. Selain itu, diperlukan juga asupan serat dan cairan yang cukup.

Memenuhi kebutuhan nutrisi memang penting, tetapi Anda tidak perlu makan secara berlebihan.

Konsumsi makanan berlebihan akan berdampak pada kondisi obesitas, yang akhirnya dapat merusak sel darah putih. Hal ini mengakibatkan sistem imun terganggu dan menyebabkan Anda jadi lebih mudah sakit.

2. Membatasi konsumsi lemak

Lemak yang terdapat di dalam makanan, berguna untuk meningkatkan jumlah energi, membantu penyerapan vitamin A, D, E dan K serta menambah lezatnya hidangan.

Konsumsi lemak dan minyak dalam hidangan sehari-hari dianjurkan tidak lebih dari 25% kebutuhan energi, jika mengonsumsi lemak secara berlebihan akan mengakibatkan berkurangnya konsumsi makanan lain.

Hal ini disebabkan karena lemak berada di dalam sistem pencernaan relatif lebih lama dibandingkan dengan protein dan karbohidrat, sehingga lemak menimbulkan rasa kenyang yang lebih lama.

Secara nasional, rata-rata konsumsi lemak di Indonesia telah sesuai dengan yang dianjurkan yaitu 47 gram/kapita/hari atau 25 persen dari total konsumsi energi.

Karakteristiknya adalah lebih besar pada kelompok penduduk usia 2-18 tahun, tinggal di perkotaan dan pada kelompok perempuan.

Baca Juga: Profil dan Biodata Penyanyi Cantik Yura Yunita, Umur, Agama, dan Akun Instagram

3. Mengkonsumsi makanan tinggi vitamin, mineral, serta antioksidan

Vitamin dan mineral ialah nutrisi esensial untuk kesehatan serta fungsi sel serta organ-organ tubuh. Vitamin C, D, E, dan zinc dikatakan paling penting dalam menjaga fungsi normal sistem imun.

Bukan cuma dari makanan, kebutuhan vitamin dan mineral juga dapat dilengkapi dengan mengonsumsi suplemen.

Kombinasi multivitamin dan mineral tersebut akan memelihara serta meningkatkan sistem imun tubuh, dan membantu proses metabolisme dan regenerasi sel.

4. Banyak makan buah dan sayuran

Buah dan sayur merupakan jenis makanan yang amat disarankan untuk dikonsumsi setiap hari. Makan buah dan sayur setiap hari bermanfaat bagi kesehatan.

Sudah banyak penelitian yang membuktikan bahwa makan buah dan sayur setiap hari menawarkan manfaat yang besar bagi kesehatan tubuh.

Bahkan, badan kesehatan dunia WHO sudah sejak lama mengkampanyekan konsumsi 5 porsi sayur dan buah setiap hari (disebut 5 a Day).

Bagaimana tidak, kedua jenis makanan ini mengandung zat gizi vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh.

Sayuran, terutama yang berdaun hijau memiliki nutrisi yang vital untuk sistem kekebalan tubuh, seperti vitamin A dan C, serta B9 alias folat.

Baca Juga: Zaskia Adya Mecca Bangga Saat Anaknya Menyukai Mainan Bertemakan Kebudayaan Indonesia

Sayuran yang berwarna hijau banyak mengandung kandungan serat dan antioksidannya.

Sayuran hijau juga kaya akan vitamin A, C, dan E. Kandungan nutrisi inilah yang mampu menjaga dan meningkatkan sistem imun tubuh.

Buah-buahan berwarna cerah dan terang juga kaya akan antioksidan, vitamin, serta mineral yang berperan penting dalam menjaga fungsi sistem kekebalan tubuh.

Contoh buah-buahan ini yaitu pepaya, jeruk, lemon, cabai, paprika, kiwi, mangga, jambu, dan stroberi.

5. Mengkomsumsi makanan sumber protein

Kandungan protein di dalam makanan sangat bermanfaat untuk memperbaiki jaringan tubuh yang rusak serta membangun sel dan jaringan tubuh yang baru.

Tak hanya itu, mengonsumsi makanan yang mengandung protein tinggi juga dapat memperkuat tulang, mempercepat proses penyembuhan luka, dan menurunkan tekanan darah.

Konsumsi makanan berprotein tinggi juga membantu Anda menjaga berat badan ideal.

Hal ini dikarenakan meningkatnya metabolisme tubuh dapat memicu pembakaran lemak lebih banyak dan pembentukan massa otot.

Selain itu, makanan berprotein tinggi juga dapat dijadikan sebagai menu diet untuk menurunkan berat badan.

Baca Juga: Waspada! Positif Covid-19 di Jabar Terus Bertambah, Sampai Hari Ini Total 556.180 Kasus

6. Serat

Serat pada dasarnya jenis karbohidrat yang tidak dapat dicerna oleh tubuh.

Berbeda dari zat gizi lain yang diserap oleh usus, serat pada makanan akan bergerak melewati organ lambung, usus halus, dan usus besar yang akhirnya keluar bersama feses.

Ada dua macam serat pangan, yakni serat larut dan serat tak larut.

Serat larut terurai dalam air dan membentuk gel. Serat yang banyak terdapat dalam buah-buahan ini amat berguna untuk mengontrol gula darah dan kolesterol.

Sementara itu, serat tak larut lebih banyak berperan dalam melancarkan BAB.

Baca Juga: Kucing Peliharaan Sering Beranak, Sandiaga Uno: Ada Cat Lover yang Mau Adopsi Salah Satu Kucing Saya?

Fungsi utamanya yaitu memadatkan ampas makanan yang akan menjadi feses. Makanan yang tinggi kandungan serat tak larut antara lain sayuran, kentang, dan gandum.

Pada intinya, pola makan dan gaya hidup yang Anda lakukan mempengaruhi sistem imun.

Biasakan olahraga rutin, berjemur di bawah sinar matahari, dan istirahat yang cukup untuk menguatkan daya tahan tubuh.

Pertahankan juga berat badan ideal serta lakukan teknik relaksasi ketika stres.*** (Viona Ardelia/JOB)

Editor: Rian Firmansyah

Sumber: jovee.id

Tags

Terkini

Terpopuler