MAPAY BANDUNG – Tembok Yakjuj Makjuj yang dibangun Raja Zulkarnain hingga kini masih diselimuti misteri.
Para ahli sejarah dan agama hingga kini masih mencari keberadaan tembok Yakjuj Makjuj yang disebut akan runtuh menjelang hari kiamat.
Dalam Al-Qur'an, Yakjuj Makjuj dikurung pada sebuah dinding yang terbuat dari logam tebal yang dibuat Raja Zulkarnain.
Baca Juga: Cara Ini Bisa Cegah Asam Urat, Salah Satunya Hindari Minuman Bersoda Kata dr. Saddam Ismail
Lantas dimana lokasi yang diduga tembok Yakjuj Makjuj berada?
Dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube Ensiklopedia Al Fatih yang diunggah pada Minggu 10 Juni 2018, berikut 8 lokasi yang diperkirakan tempatnya tembok Yakjuj dan Makjuj berada.
1. Tembok besar Cina
The Great Wall of China adalah satu dari keajaiban dunia yang membentang dari Mongolia hingga daratan Cina.
Pada artefak kuno dikatakan bahwa saat negara-negara kuat lainnya kan berakhir maka orang Cina akan bangkit menyerang seluruh dunia dan memakan manusia.
Memakan manusia dapat memiliki banyak arti, seperti menguasai bidang ekonomi, militer, hingga perdagangan.
Tembok Cina dibangung oleh Raja Fagfor, sekitar 3460 tahun setelah Nabi Adam lahir.
Baca Juga: Tanpa Obat, Asam Urat Bisa Diatasi dengan 7 Cara dari dr. Saddam Ismail Ini, Segera Coba
Namun menurut kitab Alquran, tembok Yakjuj Makjuj berada di sisi timur dunia. Hal ini membantah keberadaannya karena tembok besar Cina yang berada di utara benua Asia.
2. Tembok Yakjuj Makjuj terletak di kutub selatan atau utara
Ada berbagai konsep sehubungan dengan hadis, dikatakan terdapat dinding logam di belakang tembok Yakjuj Makjuj yang membuat mereka terjebak.
Setiap hari Yakjuj Makjuj selalu mencoba menggali lubang, tetapi selalu gagal.
Peristiwa ini menunjukkan bahwa bisa saja dinding ini tertutup pasir, lumpur, maupun salju.
Bertahun-tahun telah berlalu, tetapi Yakjuj Makjuj belum mampu keluar dari persembunyian dan menyerang dunia yang menandakan lokasi ini cukup kuat.
Baca Juga: Bisa Netralkan Asam Lambung, Minuman 1 Ini Jadi Pilihan Alternatif untuk Temani Sahur dan Buka Puasa
3. Dataran Mongolia dan Rusia
Beberapa sejarawan bahkan menyebutkan peta lokasi kemungkinan tinggalnya Yakjuj Makjuj yang berada di suatu tempat di antara Mongolia dan Rusia.
Tak sedikit pula yang menyebut lokasi Yakjuj Makjuj terletak di Georgia yang berbatasan langsung dengan Turki.
4. Dataran es Siberia atau pegunungan Himalaya
Hingga saat ini para ilmuwan dan sejarawan masih melakukan penelitian dan studi tentang keberadaan Yakjuj Makjuj.
Baca Juga: Tanpa Konsumsi Obat, Penyakit Asam Urat Bisa Sembuh dengan Melakukan Hal Ini kata dr. Zaidul Akbar
Beberapa mengatakan bahwa dinding tersebut tidak imajiner, tetapi nyata adanya. Beberapa yakin jika lokasi pegunungan tersebut berada di wilayah Himalaya atau Siberia.
Sejarawan mengatakan jika Himalaya adalah posisi yang tepat, namun sebagian lainnya yakin jika Yakjuj Makjuj bersemayam di Pegunungan Kaukasus.
5. Segitiga Bermuda
Beberapa orang percaya bahwa lokasi segitiga bermuda yang terletak di Samudera Atlantik menjadi lokasi Yakjuj Makjuj bangkit.
Hal ini disebabkan karena lokasi tersebut sulit dijangkau orang karena teknologi sulit untuk menjangkau area tersebut.
6. Sebelah timur Laut Kaspia
Ilmuwan modern yakin bahwa dua dinding Yakjuj Makjuj terletak di sebuah celah sempit bernama ‘Darial George’.
Celah sempit ini berada di Pegunungan Kaukasus yang menyebar dari Laut Kaspia yang berada di timur hingga Laut Hitam di sebelah barat.
7. Bukhara dan Tirmidzi
Lokasi Bukhara dan Tirmidzi berada di Asia Tengah yang terletak di daerah Derbent, Rusia.
Kota Derbent adalah sebuah kota kecil di Republik Dagestan, Rusia. Kota yang berada paling selatan di Rusia ini merupakan kota terpenting kedua di Dagestan yang sering disebut lokasi kebangkitan Yakjuj Makjuj.
Baca Juga: Valentino Rossi Soal GT World Challenge Europe 2022: Saya Terlahir Sebagai Pebalap Mobil
8. Berada di rongga bumi
Dikatakan bahwa sosok Yakjuj Makjuj dikatakan memiliki rambut merah, keriting, dan bermata kecil yang menandakan mereka ada di bawah tanah.
Hal ini bisa saja disebabkan karena mereka hidup di dalam tanah dan gua yang tidak terpapar sinar matahari.
Menurut para sejarawan, gerbang besi tersebut dapat saja merupakan pintu masuk menuju pintu gua bawah tanah.***