Narasi Buruk Pengungsi Rohingya Masih Ramai di Sosial Media, Siapa yang Diuntungkan? Pihak PBB Buka Suara

- 19 Desember 2023, 10:30 WIB
Pihak PBB buka suara soal narasi negatif pengungsi Rohingya ramai di sosial media
Pihak PBB buka suara soal narasi negatif pengungsi Rohingya ramai di sosial media /Instagram Utusan Malaysia

Tom Andrews pun berharap kepada negara Asean untuk bekerjasama membantu warga Rohingya untuk menyelesaikan krisis ini.

Ia menjelaskan jika warga Rohingya yang berada di kamp Cox Bazar mendapat persekusi, penganiayaan, dan penyerangan yang sebenarnya bukan mereka penyebabnya.

“Bukan karena apa yang mereka lakukan, tetapi karena siapa mereka,” ucapnya.

Baca Juga: Kemenhub Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru 2023/24 Terjadi 2 Kali, Ini Tanggalnya

Lebih lanjut Ia pun menjelaskan tidak ada yang diuntungkan dengan narasi negatif yang beredar di sosial media.

Namun yang harus diketahui, etnis Rohingya melakukan perjalanan putus asa yang berbahaya mengarungi Laut Andaman karena mendapat penyerangan yang keras saat berada kamp Cox Bazar.

Dari pantauan PBB, Rohingya putus asa karena diserang oleh Myanmar sebagai etnis mintoritas pemeluk agama muslim di sana. Selain itu, alasan memina bantuan kepada Indonesia dan Malaysia karena kondisi mengerikan yang mereka hadapi di pengungsian Bangladesh.

Baca Juga: 9 Simbol Natal Populer di Indonesia Ini Bermakna Spiritual, Erat Kaitannya dengan Yesus Kristus

Tom Andrews menjelaskan gelombang penolakan yang terjadi di Indonesia ditengarai ujaran kebencian yang dilakukan beberapa pihak yang menyebarkan informasi salah.

Meski demikian masih banyak masyarakat Indonesia yang bersikap adil, peduli, dan memiliki simpati terhadap pengungsi Rohingya.

Halaman:

Editor: Asep Yusuf Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah