Perwakilan UNHCR Buka Suara Soal Penolakan Imigran Rohingya di Aceh, Menuntut Tempat Tinggal Layak dan Hal Ini

- 12 Desember 2023, 12:30 WIB
Perwakilan UNHCR untuk Indonesia Ann Mmaymann khawatir dengan penolakan imigran Rohingya
Perwakilan UNHCR untuk Indonesia Ann Mmaymann khawatir dengan penolakan imigran Rohingya /ANTARA/Suwanti

 

MAPAY BANDUNG - Perwakilan organisasi UNHCR buka suara usai terjadi gelombang penolakan imigran Rohinya di beberapa wilayah Aceh.

Ann Maymann, Kepala UNHCR untuk Indonesia mengatakan masyarakat Aceh dan pemerintah seharusnya membantu para pengungsi yang mencari perlindungan ke negara terdekat. Menurutnya gelombang kedatangan Rohingya di Aceh diprediksi akan terus semakin bertambah mengingat situasi di Bangladesh yang tidak kondusif.

Meski demikian, Presiden Jokowi akan menindak tegas upaya Tindakan Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang mengaku sebagai pengungsi Rohingya.

Baca Juga: Selain Buang Hajat Sembarangan, Begini Kelakuan Imigran Rohingya pada Warga Aceh yang Berhasil Bikin Pusing

Seperti diketahui, warga Rohingya terus melakukan perjuangan usai beberapa kali ditolak warga Aceh. Lonjakan imigran tersebut tentu saja merepotkan warga lokal, terlebih lagi kebiasan mereka yang dianggap warga tidak menjaga nilai adat dan kebersihan.

Sejak bulan November 2023, tercatat lebih dari 1500 imigran telah tiba dengan menggunakan perahu dari Aceh. Beberapa ditolak untuk mendarat oleh warga, seperti yang terjadi di Kota Sabang, Kabupaten Pidie, dan Aceh Besar.

Gelombang penolakan yang terus terjadi memicu kekhawatiran dari UNHCR. Tak hanya itu, belasan perahu lain diperkirakan masih hilang membuat badan PBB memperingatkan Indonesia bahwa orang-orang didalamnya dapat tewas jika tidak ada upaya nyata dari pemerintah.

Halaman:

Editor: Asep Yusuf Anshori

Sumber: Youtube Official iNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah