MAPAY BANDUNG - Jumlah pengungsi Rohingya yang melarikan diri dari kamp pengungsian Bangladesh berhasil memecahkan rekor pada Tahun 2023.
Peningkatan tersebut disebabkan kondisi yang semakin memburuk di kamp-kamp Cox Bazar Bangladesh dan memilih Indonesia sebagai tujuan bertahan hidup.
Menurut UNHCR pengungsi Rohingya meninggalkan Cox Bazar Bangladesh untuk melintasi laut Andaman. Hingga November 2023, tercatat sebanyak 3722 orang telah meninggalkan kamp menuju beberapa negara tetangga.
Baca Juga: Ratusan Imigran Gelap Rohingya Kembali Terdampar di Pidie Aceh, Pemda Minta Tanggung Jawab UNHCR
Hampir 1 juta etnis Rohingya minoritas muslim yang berada di Myanmar, kini tinggal di kamp-kamp pengungsian di Bangladesh Timur.
Mereka melarikan diri dari kamp pengungsian mencoba menyebrangi Laut Andaman menuju Malaysia atau Indoneisa karena kedua negara mayoritas memeluk agama Islam.
Beberapa ratus orang tewas saat melakukan perjalanan dari Bangladesh karena penuh sesak dan tidak layak.
Adapun kelompok bantuan dan UNHCR menyebut kenaikan para pengungsi menuju Indonesia dan Malaysia disebabkan kondisi yang semakin tidak kondusif di kamp penampungan Bangladesh. Hal ini memudarkan harapan akan dapat kembali ke Myanmar dalam waktu dekat.