MAPAY BANDUNG - Warga Aceh terutama Kabupaten Pidie menolak keras keberadaan pengungsi asal Rohingya yang bermukim di wilayahnya.
Niat awal ingin membantu, warga Pidie harus dibuat pusing lantaran pengungsi Rohingya beberapa kali kedapatan membuang makanan dan bantuan yang diberikan.
Tak hanya itu sebagian pengungsi yang berada di kamp pengungsian Minaraya Pidie, seringkali ditemukan membuang hajat sembarangan.
Perbedaan budaya yang terjadi antara kedua belah pihak tentu saja membuat konflik antara masyarakat dan pengungsi semakin meruncing.
Kekhawatiran warga Pidie semakin menjadi karena gelombang pengungsi dari Rohingya diprediksi akan semakin bertambah jelang akhir Tahun 2023.
Atas nama kemanusiaan, pertama-tama warga Aceh menolong pengungsi Rohingya yang tiba sejak beberapa tahun lalu. Tercatat di daerah Pidie saja, terdapat lima gelombang kedatangan pengungsi sejak Oktober 2023 silam.
Baca Juga: dr. Saddam Ismail Ungkap 7 Cara Mudah Agar Terhindar dari Penyakit Kencing Manis, Apa Saja?