MAPAY BANDUNG - Kedatangan etnis Rohingya sejak pertengahan November menuai perdebatan di masyarakat. Warga Aceh menolak warga Rohingya di tengah masyarakat, sementara lainnya harus menerima karena alasan kemanusiaan.
Meski demikian ada banyak narasi yang menyudutkan pengungsi Rohinya seperti membuang makanan yang diberikan warga hingga melakukan tindakan pengrusakan fasilitas pengungsian.
Menanggapi hal tersebut salahsatu pengungsi Rohingya yang kini berada di Sidoarjo merasa perlu untuk meluruskan kabar tersebut. Menurutnya isu di sosial media yang menyebut pengungsi Rohingya gemar membuang makanan tidaklah tepat.
Baca Juga: Kecewa pada Warga Aceh usai Menolak Pengungsi Rohingya, UNHCR Ingatkan Isi Perpres 125 Tahun 2016
Selain itu narasi yang menyebut makanan yang diberikan tidak sedap atau berjumlah sedikit, dibantah keras oleh Husein.
“Saya heran ada yang bilang enggak cukup makan, itu mungkin karena mereka satu sampai dua bulan di tengah laut jadi mereka kelaparan,” tuturnya.
Anggapan yang menyebut makanan yang diberikan di kamp pengungsian Aceh tidak mencukup juga salah. Menurutnya para pengungsi yang telah berlayar lama saat melihat nasi merasa sangat bersyukur.