Juliari Batubara Minta Divonis Bebas dari Dakwaan Korupsi Bansos, Psikologis dan Jasa Keluarga Jadi Alasannya

- 10 Agustus 2021, 11:20 WIB
Eks Mensos Juliari Batubara menyampaikan nota pembelaan dan meminta maaf kepada Megawati serta Jokowi.
Eks Mensos Juliari Batubara menyampaikan nota pembelaan dan meminta maaf kepada Megawati serta Jokowi. /Desca Lidya Natalia/ANTARA

Baca Juga: Objek Wisata Kabupaten Pangandaran Dibuka Kembali? Faktanya Bilang Begini

Dirinya juga mengaku menyesal telah menyusahkan banyak pihak akibat perkara yang menjeratnya tersebut.

"Sebagai seorang anak yang lahir saya dibesarkan di tengah keluarga yang menjunjung tinggi integritas dan kehormatan dan tidak pernah sedikit pun saya memiliki niat atau terlintas saya untuk korupsi," kata Juliari.

Juliari juga menyebut sejumlah anggota dari keluarga besarnya pernah mengabdikan diri kepada bangsa dan negara dan tidak pernah ada satu pun yang pernah berurusan dengan hukum.

"Keluarga saya juga sejak dulu aktif di bidang pendidikan, khususnya pendidikan menengah. Keluarga saya salah satu pendiri yayasan pendidikan menengah yang sudah berusia puluhan tahun di Jakarta dan sudah menghasilkan ribuan alumni," tutur Juliari.

Baca Juga: Cinta Laura Blak-Blakan Soal Kehidupan Asmaranya: Bahagiain Diri Sendiri Dulu Baru...

Dalam surat tuntutannya, JPU KPK menyebut Juliari dinilai terbukti menerima suap Rp32,482 miliar dari 109 perusahaan penyedia bantuan sosial sembako Covid-19 di wilayah Jabodetabek.

Tujuan pemberian suap itu adalah karena Juliari menunjuk PT Pertani (Persero) dan PT Mandala Hamonangan Sude yang diwakili Harry Van Sidabukke, PT Tigapilar Agro Utama yang diwakili Ardian Iskandar serta beberapa penyedia barang lainnya menjadi penyedia dalam pengadaan bansos sembako.***

Halaman:

Editor: Rian Firmansyah

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah