India Alami Tsunami Covid-19, Presiden Jokowi: ini yang Menjadi Kehati-hatian Kita Semua

- 29 April 2021, 08:53 WIB
Presiden Jokowi saat memberikan pengarahan kepada Kepala Daerah se-Indonesia Tahun 2021 pada Rabu, 28 April 2021. Jokowi menegaskan jika tsunami covid-19 di India harus menjadi kehati-hatian semua pihak.
Presiden Jokowi saat memberikan pengarahan kepada Kepala Daerah se-Indonesia Tahun 2021 pada Rabu, 28 April 2021. Jokowi menegaskan jika tsunami covid-19 di India harus menjadi kehati-hatian semua pihak. /BPMI

Untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus penularan, Jokowi meminta para kepala daerah untuk intens menyosialisasikan kebijakan peniadaan mudik dan meningkatkan kedisiplinan masyarakat terhadap protokol kesehatan.

"Sebelum ada larangan mudik, yang mau mudik itu 89 juta orang, kurang lebih 33 persen dari penduduk kita. Begitu ada larangan mudik, turun menjadi 11 persen, tetapi angkanya masih 29 juta. Begitu kita sosialisasi, kita sampaikan, gubernur, bupati, wali kota juga menyampaikan mengenai larangan mudik, turun menjadi 7 persen, tapi angkanya juga masih besar 18,9 juta orang yang masih akan mudik," tuturnya.

Baca Juga: Mengenal 3 Wanita Cantik yang Jadi Pelayan Kafe di Preman Pensiun 5

Selain itu, Jokowi juga mengingatkan agar kegiatan vaksinasi massal di daerah tetap berjalan. Pemerintah pusat dalam hal ini akan berupaya keras untuk menyiapkan vaksin yang nantinya akan didistribusikan ke seluruh daerah. Sedangkan pemerintah daerah diharapkan untuk dapat segera melakukan penyuntikan dosis vaksin kepada masyarakat yang menjadi prioritas pemberian vaksin.

"Vaksinasi di daerah jangan sampai ada yang berhenti. Tugas pemerintah pusat adalah bagaimana menyiapkan vaksinnya. Tapi kalau ada vaksin jangan sampai ada yang distok, stok itu cukup 5 persen. Segera disuntikkan ke masyarakat dan target prioritas," ucapnya.***

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah