Pemerintah Melarang Mudik Karna Tak Ingin Ada Tsunami Covid-19 Seperti di India

- 29 April 2021, 08:21 WIB
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengimbau masyarakat untuk tetap tidak mudik lebaran agar Indonesia tak mengalami tsunami covid seperti di India
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengimbau masyarakat untuk tetap tidak mudik lebaran agar Indonesia tak mengalami tsunami covid seperti di India /Pikiran-Rakyat.com/Egi Septiadi

MAPAY BANDUNG - Pemerintah dengan tegas melarang aktivitas mudik pada lebaran tahun 2021 ini.

Untuk mengantisipasi pemudik, pemerintah akan melakukan penyekatan di banyak titik.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil setelah mengikuti rapat koordinasi kepala daerah seluruh Indonesia bersama Presiden RI secara virtual menuturkan, jika aktivitas masyarakat tidak dibatasi karena merasa sukses vaksinasi, Indonesia akan bernasib sama seperti India yang kini tengah menghadapi tsunami covid-19.

Baca Juga: Kepala Daerah se-Bandung Raya akan Berkoordinasi Bahas Aglomerasi

"Presiden punya rasa kekhawatiran terkait mudik. Berkaca pada India yang merasa sukses kemudian terjadi pelonggaran. Tadi Presiden menitipkan agar mudik betul-betul dilarang dan diperketat," ujarnya di kantor Badan Penghubung Jabar di Jakarta, Rabu kemarin.

Ditegaskan Ridwan Kamil, larangan mudik bukanlah alasan dari pemerintah untuk menghalangi silaturahmi dengan keluarga di kampung halaman.

Kata pria yang akrab disapa Kang Emil ini, larangan mudik ini justru diberlakukan pemerintah untuk melindungi masyarakat dalam kerangka yang lebih besar, yakni keselamatan bangsa dan negara.

Baca Juga: Liga Inggris Sedang Membicarakan Hak Siar Bersama Sky, Amazon dan BT Sport

Sejak instruksi larangan mudik dikeluarkan pemerintah pusat, Jabar sudah menyiapkan strategi pembatasan penyekatan di sejumlah titik guna mengantisipasi pergerakan pemudik.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x