MAPAY BANDUNG - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa tingginya kasus baru penularan virus corona di India salah satunya disebabkan oleh mutasi Covid-19 varian B117 dan B1617.
Menurut Menkes, mutasi virus corona dengan varian tersebut juga sudah masuk ke Indonesia.
"Mutasi virus baru meningkatkan kasus di India, bahwa virus itu sudah masuk juga di Indonesia," ujar Menkes Budi dalam keterangan persnya yang diunggah kanal Youtube Sekretariat Presiden Senin, 26 April 2021.
Baca Juga: Farshad Noor Akhirnya Pamit dari Persib: Saya Tidak Dapat Waktu Lebih untuk Tunjukkan Kualitas Saya
Budi menerangkan, sudah ada 10 orang di Indonesia yang terpapar mutasi virus corona dengan varian tersebut, dimana enam diantaranya masuk dari luar negeri.
"Ada 10 orang yang sudah terkena virus tersebut, 6 orang diantaranya impor artinya masuk dari luar negeri. 4 diantaranya adalah transmisi lokal, 2 di Sumatra, 1 di Jawa Barat, 1 di Kalimantan Selatan," lanjutnya.
Sementara itu, pemerintah Indonesia pun sudah menutup sementara pintu masuk bagi warga negara asing yang memiliki riwayat perjalanan dari India dalam kurun waktu 14 hari.
"Seperti yang sudah disampaikan Pak Menko, pemerintah sudah menangguhkan sementara pemberian visa kunjungan dan visa tinggal terbatas dan menolak masuknya orang asing yang memiliki riwayat perjalanan 14 hari terakhir ke India sebelum masuk ke Indonesia," katanya.
Meskipun begitu, lanjut Menkes Budi, warga Indonesia tetap dapat kembali dengan ptorokol kesehatan ketat.