Susah Cari Kerja? Rhenald Kasali Ungkap Potensi Menjanjikan Jadi Content Creator

3 Februari 2022, 11:00 WIB
Tangkapan Layar Rhenald Kasali di akun YouTube /YouTube/Rhenald Kasali

MAPAY BANDUNG – Prof. Rhenald Kasali mengungkap solusi mencari kerja di era digital saat ini.

Seperti kita tahu, pandemi membuat perusahaan menderita dan tidak menerima karyawan. Fenomena ini membuat kaum muda susah mencari pendapatan.

Lantas kemana kaum muda akan beralih dan memperoleh kehidupan di kemudian hari? Menjadi konten kreator adalah salahsatu kunci mendapat penghasilan menjanjikan saat ini.

Baca Juga: dr. Zaidul Akbar Sebut Makanan 1 Ini Sangat Manjur Dikonsumsi untuk Jaga Kesehatan Mata dan Program Diet

Sebagian besar anak muda menghendaki untuk menjadi content creator dan membuat bahasan apa saja. Mulai dari prank, ilmu pengetahuan, menjelaskan sesuatu, tips, atau cara baru yang sangat bermanfaat bagi publik.

“Top 5 kategori konten yang diketahui beredar saat ini terkait lifestyle, fashion and beauty, kesehatan, travel, dan kuliner. Itu juga meningkat sekali dan menjadi top pencarian di sosial media,” kata Prof. Rhenald Kasali seperti dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube pribadinya pada Kamis 3 Februari 2022.

Jika ditelusuri secara mendalam, lebih dari 51 persen pembuat konten di seluruh dunia adalah generasi Z yang dilahirkan pasca krisis moneter setelah tahun 1997. Setelah itu 45,9 persen adalah generasi milenial.

Baca Juga: Heboh Atraksi Barongsai di Mall Bandung Ciptakan Kerumunan Massa, Plt Wali Kota Respon Begini

Baca Juga: Ridwan Kamil Jadi Presiden RI Versi Polling Iwan Fals di Twitter

Lantas bagaimana kebiasaan pengguna internet di masa yang akan datang?

“Menurut CISCO pada tahun 2022, 80 persen internet traffic berasal dari konten video. Di Indonesia, lebih dari 80 persen pengguna internet untuk menonton video di Instagram,” ucap Prof. Rhenald Kasali.

Sedangkan untuk konten YouTube di Indonesia masih didominasi dengan konten hiburan. Data lain di YouTube juga mengungkap bahwa 93,8 persen dari 170 juta pengguna internet Indonesia berasal dari pengguna YouTube.

Baca Juga: Terungkap! Inilah Khasiat Tersembunyi Buah Pepaya, Bisa Bantu Pemulihan Penyakit Ini Kata dr. Saddam Ismail

Lantas, bagaimana para kontent kreator ini mendapat penghasilan?

“Yang pertama alat ukurnya adalah Cost Per Mile (CPM) yang dibayar setiap seribu kali iklan tayang,” ucapnya.

Selain itu ada Cost Per Click (CPC) yang dibayar saat penonton melakukan klik kepada iklan dan bentuk pendapatan terakhir adalah sponsor atau endorse.

Baca Juga: Cukup Rutinkan Amalan Ini, Rumah Tangga Tenang, Aman dan Terhindar dari Gangguan, Kata Syekh Ali Jaber

Baca Juga: Manjur Banget! Atasi Sakit Kepala dengan Mudah, Cukup Lakukan Cara Ini Kata dr. Saddam Ismail

“Ini bisa berupa Adlips atau berupa menyajikan produk misalnya,” tutur Prof. Rhenald Kasali.

Secara gamblang beliau mengungkap salahsatu pesohor tanah air yang memiliki konten YouTube terbaik saat ini adalah Deddy Corbuzier.

“Diperkirakan dia telah mendapatkan 378 juta sampai 6 miliar rupiah per bulan dan ini menurut Social Blitz,” ucapnya.

Fenomena ketertarikan menjadi pembuat konten tak hanya terjadi di Indonesia, 29 persen anak-anak di Indonesia bercita-cita menjadi pembuat konten video maupun teks.

Baca Juga: Waspada! Kata dr. Saddam Ismail Beberapa Kebiasaan Ini Asal Muasal Badan Jadi Gemuk

Data yang dihimpun oleh Prof. Rhenald Kasali, terdapat sekitar 50 juta pembuat konten di seluruh dunia saat ini dan sebagian besar adalah pembuat konten amatir.***

Editor: Asep Yusuf Anshori

Tags

Terkini

Terpopuler