Inilah Hikmah Isra Mi'raj Mengenai Dibalik Perintah Shalat Bagi Umat Islam

- 18 Februari 2023, 11:00 WIB
 Isra Miraj merupakan peristiwa yang sangat penting bagi umat Islam, karena pada peristiwa ini, perintah shalat
Isra Miraj merupakan peristiwa yang sangat penting bagi umat Islam, karena pada peristiwa ini, perintah shalat /Pexels/ Monstera/

MAPAY BANDUNG – Bertepatan pada hari Sabtu 18 Februari 2023 akan diperingati sebagai Isra Mi’raj 1444 H.

Isra Mi’raj merupakan salah satu peristiwa penting bagi umat islam.

Seperti diketahuiIsra Mi’raj merupakan kisah perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Masjidil Aqsha sampai ke langit Sidratul Muntaha.

Baca Juga: Erick Thohir dan Zainudin Amali Rangkap Jabatan, Jokowi Ingatkan Soal Ini

Tahukah kamu, sebelum adanya peristiwa Isra Mi’raj, umat islam diwajibkan untuk shalat sebanyak 50 kali dalam sehari.

Barulah pada peristiwa Isra Mi'raj ini asal muasal terjadinya perubahan waktu shalat yang menjadi landasan bagi umat muslim sampai saat ini.

Dilansir MapayBandung.com dari Nu Online pada hari Jum’at 17 Februari 2023, diceritakan bahwa Nabi Muhammad SAW mendapat perintah dari Allah untuk berseru kepada umat muslim untuk melaksanakan ibadah shalat.

Baca Juga: Jangan Dianggap Sepele! Ini 6 Dampak Buruk Kurang Tidur, Nomor 2 Paling Ngeri

Pada awalnya ibadah shalat diwajibkan sebanyak 50 waktu sehari dalam semalam.

Akhirnya terjadinya negosiasi yang berakhir menjadi 5 waktu dalam semalam.

Syekh Manna’ Al-Qaththan mengutip kesepakatan ulama perihal shalat lima waktu dalam sehari semalam yang diwajibkan pada malam Isra’ dan Mi’raj, yaitu sekitar satu tahun sebelum hijrah Nabi Muhammad SAW ke Kota Madinah.

Baca Juga: Cegah Perundungan, Pemkot Dorong Seluruh Sekolah di Bandung Bisa Ramah Anak

Peristiwa itu tejadi pada saat Isra Mi'raj sehingga Negosiasi jumlah shalat dalam sehari semalam, kata Syekh Sulaiman Al-Bujairimi, menunjukkan ketinggian derajat Nabi Muhammad SAW di sisi Allah.

Pengurangan waktu shalat dari 50 ke 5 waktu shalat dalam sehari semalam menjadi bukti kebenaran syafa’at Rasulullah SAW bagi umatnya.

Tanpa syafaat tersebut, niscaya umatnya akan terjatuh dalam kesulitan.

Peristiwa Isra Mi’raj dengan pengurangan waktu shalat merupakan bukti kepedulian Rasulullah SAW, bukti kekuatan syafaat Rasulullah di sisi Allah, bukti manfaat syafaat Rasulullah SAW bagi umatnya di dunia, dan lebih-lebih kelak di akhirat.

Bagi Al-Bujairimi, kewajiban shalat 50 waktu yang Allah berikan pada awalnya bukan hal sia-sia. Allah dari azalai memang sudah mengetahui pada akhirnya kewajiban shalat bagi umat Nabi Muhammad SAW hanya berjumlah lima waktu.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Kuliner Legend Enak di Bandung, Paling Favorit Nomor Berapa?

Adapun penawaran 50 waktu menyimpan hikmah luar biasa yang menunjukkan kebesaran dan kemuliaan Nabi Muhammad SAW di sisi Allah. (Noli Juniar/JobTraining)***

Ikuti berita MapayBandung.com lainnya di Google News.

Editor: Asep Yusuf Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x