Begini Kondisi Umat di Akhir Zaman dalam Hadits Nabi yang Diterangkan Buya Yahya

- 9 April 2022, 11:15 WIB
Kapan Sebenarnya Waktu Imsak Saat Ibadah Puasa? Berikut Penjelasan Buya Yahya
Kapan Sebenarnya Waktu Imsak Saat Ibadah Puasa? Berikut Penjelasan Buya Yahya /Tangkap layar/YouTube Al-Bahjah TV

 

MAPAY BANDUNG - Kondisi umat islam di akhir zaman sudah disampaikan oleh nabi Muhammad SAW dalam haditsnya.

Hadits nabi tentang kondisi di akhir zaman kembali diterangkan oleh ulama besar, Buya Yahya dalam suatu ceramahnya.

Kondisi umat islam di akhir zaman adalah kondisi manusia pada zaman sekarang. Sebagaimana penjelasan nabi bahwa kita saat ini adalah umat akhir zaman.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Ini Menjadi Penyebab Tulang Keropos kata dr. Saddam Ismail Segera Hindari

Nabi mengatakan dalam haditsnya, umat akhir zaman berada dalam jumlah yang banyak namun seperti buih yang ada di aliran air.

Lantas apa makna hadits nabi tersebut? Berikut penjelasan Buya Yahya yang dikutip MapayBandung.com dari Youtube Al-Bahjah TV pada Sabtu 9 April 2022.

"Kita menukil suatu hadits nabi tentang bagaimana keadaan umat hari ini," kata Buya Yahya.

Baca Juga: Jangan Lupa Waktu, Ambil Pelajaran dari Cara Burung Ini Mencari Rezeki Kata UAH

Pertama terkait keadaan umat islam di akhir zaman layaknya sebuah makanan yang dikerumuni.

Sementara orang kafirlah yang mengerumuni makanan itu.

"Orang-orang kafir, mereka sudah saling menyeru untuk mengeroyok, seperti orang lapar ngeroyok hidangan yang ada di nampan," ujar Buya Yahya.

Namun sebenarnya jumlah umat muslim dalam kondisi yang banyak namun lemah layaknya buih di aliran air.

Baca Juga: Punya Energi Positif, 5 Binatang ini Bisa Menangkal Ilmu Hitam dan Ditakuti Makhluk Gaib, Segera Pelihara

"Lalu ada yang bertanya, apakah karena kami sedikit Ya Rasulullah, sampai kita mau dikeroyok oleh musuh? Nabi menjawab tidak, jumlahmu banyak, akan tetapi kamu seperti busa yang tidak berbobot, kayak buih yang dibawa oleh air, nggak ada kekuatan,” ujar Buya.

Menurut Buya maksud dari seperti buih dalam aliran air dan dikerumuni layaknya makanan adalah pada hari itu telah tidak ada wibawa umat Islam di hadapan musuh-musuhnya.

Saat itu umat islam sudah tidak ada wibawa dan diremehkan oleh orang kafir. Meskipun jumlahnya sangat banyak.

Baca Juga: Inilah 3 Jenis Hewan Tunggangan Santet, Waspada Ada Hewan yang Berkaki Banyak

Buya Yahya menerangkan penyebab dari itu adalah umat islam sendiri yang tidak kokoh dalam menjaga tegaknya islam.

Maka akan banyak yang merendahkan orang islam.

"Ah orang Islam itu gampang, bayarin beres, digeser waktunya aja shalat gak sholat, buka aurat buka, nggak punya wibawa," terang Buya Yahya.

Maka karena hal itulah kemudian Allah mencabut kewibawaan umat islam.

Setelah itu munculah Wahn dihati umat islam yaitu takut mati dan cinta dunia.

Baca Juga: Inilah 3 Jenis Hewan Tunggangan Santet, Waspada Ada Hewan yang Berkaki Banyak

"Dan setelah itu Allah akan menitipkan Wahn di hati orang-orang,” ujar Buya.

Gambaran ini tampaknya sudah mulai jelas dalam kehidupan kita hari ini.

Banyak umat islam yang hanya mengaku islam saja akan tetapi abai akan kewajiban dan kewibawaan islam.

Baca Juga: Tips Aman Puasa Ala dr. Saddam Ismail untuk Penderita Asam Lambung Agar Tidak Kambuh

Maka dari itu marilah senantiasa kembali dalam ketaqwaan kepada Allah dan senantiasa menhindari hal-hal yang dilarang oleh agama.

Itulah makna dari umat akhir zaman berjumlah banyak namun seperti buih yaitu lemah dan tidak berwibawa.

Hadits yang disampaikan oleh Buya Yahya adalah hadits nabi Muhammad SAW sebagai berikut,

يُوشِكُ الْأُمَمُ أَنْ تَدَاعَى عَلَيْكُمْ كَمَا تَدَاعَى الْأَكَلَةُ إِلَى قَصْعَتِهَا

“Hampir saja beberapa bangsa berkumpul menyerangmu sebagaimana para undangan menyantap (makanan) yang ada di piring.” Lalu ada seorang yang bertanya, “Apakah ketika itu karena kita sedikit?” Beliau nabi menjawab.

Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Sebut 3 Tanda Kiamat Ini Telah Terjadi, Tetapi Jarang Disadari Manusia, Segera Taubat!

بَلْ أَنْتُمْ يَوْمَئِذٍ كَثِيرٌ، وَلَكِنَّكُمْ غُثَاءٌ كَغُثَاءِ السَّيْلِ، وَلَيَنْزَعَنَّ اللَّهُ مِنْ صُدُورِ عَدُوِّكُمُ الْمَهَابَةَ مِنْكُمْ، وَلَيَقْذِفَنَّ اللَّهُ فِي قُلُوبِكُمُ الْوَهْنَ

“Bahkan kalian ketika itu berjumlah banyak, akan tetapi kalian seperti buih yang ada di aliran air. Allah akan mencabut dari dada musuh kalian rasa takut kepada kalian, dan melemparkan ke dalam hati kalian wahn.” Kemudian ada yang bertanya, “Wahai Rasulullah, apa itu wahn?” Beliau nabi menjawab

حُبُّ الدُّنْيَا، وَكَرَاهِيَةُ الْمَوْتِ

“Cinta dunia dan takut mati.”***

Editor: Asep Yusuf Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah