Termasuk Rukun Iman ke-5 Hari hingga Disebut Al-Yaumul Akhir, Apa dan Kapan Hari Kiamat itu Tiba?

MAPAY BANDUNG - Dalam ajaran Islam, mempercayai Hari Akhir atau kiamat termasuk ke dalam rukun Iman ke-5.

Pendapat para ulama juga mengatakan, kiamat disebut sebagai al-yaumul akhir, sebab tidak ada lagi hari dunia selepasnya.

Lantas, kapan hari kiamat itu tiba?

Baca Juga: Inilah 5 Jenis Burung Perkutut dengan Kelainan Fisik Tapi Istimewa, Beda Ciri Fisik Beda Pula Tuahnya

Dinamakan hari kiamat, karena itulah akhir dari hari-hari yang ada di dunia.

Seperti yang sudah disinggung di awal, dalam arti bahwa hari kiamat itu tersambung dengan akhir hari-hari di dunia, atau disebut sebagai al-yaumul akhir karena tidak ada lagi hari dunia selepasnya.

Dinamakan hari kiamat, karena bangkitnya manusia pada hari itu dari kuburan mereka.

Baca Juga: dr. Zaidul Akbar Sebut Asam Urat Bisa Disembuhkan Total, Rutin Minum Air Detoks Ini, Simak Cara Membuatnya

Dan berdirinya mereka di hadapan Sang Pencipta, serta tegaknya hujjah yang menyelamatkan mereka dan juga hujjah yang menyengsarakan mereka.

Berdasarkan pendapat yang sahih, permulaannya sejak seluruh manusia dari kubur untuk digiring ke padang mahsyar hingga waktu yang tidak terbatas.

Ada juga pendapat yang mengatakan, bahwa mulai dari bangkit dari kubur untuk digiring hingga ahli surga masuk ke surga, dan ahli neraka masuk neraka.

Syekh Thahir bin Shalih al-Jazairy (w. 1338 H), dalam Al-Jawahir al-Kalamiyah menyampaikan, bahwa rukun iman atau rukun akidah Islam itu meliputi enam hal.

Baca Juga: Pantas Yakjuj Makjuj Berkelakukan Bengis dan Buat Onar di Dunia, Ternyata Ini yang Mereka Makan

أَركَانُ الْعَقِيدَة الاسلامِيّة سِتّةُ أشياء وهيَ الإيمان بالله تعالى والإيمان بملائكته والإيمان بكتبه والإيمان برسله والإيمان باليوم الاخر والإيمان بالقدر

Artinya:

“Rukun akidah Islamiyah (iman) itu ada enam hal, yaitu: (1) iman kepada Allah, (2) iman kepada malaikat Allah, (3) iman kepada kitab-kitab Allah, (4) iman kepada para rasul Allah, (5) iman kepada hari akhir, dan (6) iman kepada qadar (takdir) Allah.”

Tidak ada makhluk Allah SWT yang tahu kapan persisnya hari kiamat terjadi, pengetahuan tentang itu hanya Allah yang tahu.

Sebagaimana dalam Quran Surah Al-A'raf (7) Ayat 187, Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

يَسْئَـــلُوْنَكَ عَنِ السَّا عَةِ اَيَّا نَ مُرْسٰٮهَا ۗ قُلْ اِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ رَبِّيْ ۚ لَا يُجَلِّيْهَا لِوَقْتِهَاۤ اِلَّا هُوَ ۘ ثَقُلَتْ فِى السَّمٰوٰتِ وَا لْاَ رْضِ ۗ لَا تَأْتِيْكُمْ اِلَّا بَغْتَةً ۗ يَسْــئَلُوْنَكَ كَاَ نَّكَ حَفِيٌّ عَنْهَا ۗ قُلْ اِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ اللّٰهِ وَلٰـكِنَّ اَكْثَرَ النَّا سِ لَا يَعْلَمُوْنَ

yas-aluunaka 'anis-saa'ati ayyaana mursaahaa, qul innamaa 'ilmuhaa 'ingda robbii, laa yujalliihaa liwaqtihaaa illaa huw, saqulat fis-samaawaati wal-ardh, laa ta-tiikum illaa baghtah, yas-aluunaka ka-annaka hafiyyun 'an-haa, qul innamaa 'ilmuhaa 'ingdallohi wa laakinna aksaron-naasi laa ya'lamuun

Baca Juga: Asam Urat Dijamin Langsung Lenyap, Mulai Sekarang Stop 3 Makanan Ini Kata dr. Zaidul Akbar

Artinya:

"Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang Kiamat, 'Kapan terjadi?' Katakanlah, 'Sesungguhnya pengetahuan tentang Kiamat itu ada pada Tuhanku; tidak ada (seorang pun) yang dapat menjelaskan waktu terjadinya selain Dia. (Kiamat) itu sangat berat (huru-haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi, tidak akan datang kepadamu, kecuali secara tiba-tiba.' Mereka bertanya kepadamu seakan-akan engkau mengetahuinya. Katakanlah (Muhammad), 'Sesungguhnya pengetahuan tentang (hari Kiamat) ada pada Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui'."

Walau dinyatakan boleh jadi sudah dekat tapi manusia tidak tahu kapan persisnya. Bahkan, semenjak Rasulullah diutus pun sudah dikatakan dekat.

Boleh jadi kedekatan akan datangnya kiamat itu dihubungkan dengan usia dunia yang sudah cukup tua, memanjang dari zaman Nabi Adam AS, hingga Nabi terakhir Muhammad SAW.

Baca Juga: 3 Jenis Perkutut yang Bisa Doakan Pemiliknya Sukses dan Kaya, Cirinya Terlihat dari Cara Tidur Seperti Ini

Rasulullah bersabda dalam hadits riwayat Muslim:

بعثت انا والساعة كهاتين ويقرن بين اصبعية السبابة والوسطى

Artinya:

“Aku diutus (dan perbandingan antara masa diutusku dengan) hari kiamat adalah seperti ini (sambil menggandengkan kedua jari-jarinya, yaitu jari telunjuk dan tengah).”

Pada hari kiamat tiba, manusia sudah tidak lagi mementingkan harta benda. Pada saat itu, mereka hanya berfikir bagaimana cara untuk menyelamatkan diri.

Umum diketahui, salah satu tanda kiamat itu adalah ditiupkannya sangkakala pertama oleh malaikat Israfil. Dengan tiupan pertamanya ini, alam semesta akan mengalami goncangan yang sangat dahsyat.

Baca Juga: Fly Over Kopo 100 Persen Selesai, Malam Ini Mulai Dibuka, tapi Kendaraan Jenis Ini Dilarang Naik

Bahkan, saking dahsyatnya, goncangan ini tidak pernah terpikirkan oleh umat manusia sebelumnya.

Dilansir MapayBandung.com dari NU Online, Selasa 20 September 2022, berikut ini adalah 10 tanda-tanda kiamat kubra, di antaranya:

- Keluarnya Yakjuj dan Makjuj
- Munculnya kabut (dukhan)
- Munculnya Dajjal
- Munculnya Dabbah

- Terbitnya matahari dari barat
- Munculnya Isa bin Maryam
- Adanya tiga gerhana, di timur

- Gerhana di barat
- Gerhana di jazirah Arab
- Adanya api yang muncul dari Yaman, kemudian menggiring manusia menuju tempat berkumpul.

Baca Juga: Punya Tahi Lalat Disebut Keturunan Prabu Siliwangi, Benarkah? Mbah Berjanggut Beri Penjelasan Mengejutkan

Tanda-tanda kiamat ini, tidak serta merta terjadi secara berurutan. Sebab, ada hadist lain yang menyebutkan bahwa tanda kiamat ini terjadi secara acak.

Meski begitu, kita sebagai umat manusia perlu mengambil hikmah, dan meyakini semua hal ini akan terjadi.***