Apa Itu Zakat Fitrah? Simak Arti dan Makna Rukun Islam yang ke-4 Ini

MAPAY BANDUNG - Tinggal menghitung hari, hari Raya Idul Fitri atau lebaran akan segera tiba.

Sudah tiga minggu lamanya kita menjalankan ibadah puasa dan ibadah sunah lainnya di bulan Ramadhan.

Sebelum lebaran tiba, jangan lupa ada ibadah selain puasa yang wajib ditunaikan, yakni zakat fitrah. Lantas, apa itu zakat fitrah?

Zakat fitrah (zakat al-fitr) adalah zakat yang diwajibkan atas setiap jiwa baik lelaki dan perempuan muslim yang dilakukan pada bulan Ramadhan sebelum Idul Fitri.

Baca Juga: Buat Seduhan dari Buah 1 Ini, Jangan Heran Asam Urat dan Kolesterol Tinggi Jadi Normal Kata dr. Zaidul Akbar

Fitrah sendiri artinya jiwa, atau setiap jiwa. Ibadah ini hukumnya adalah wajib ditunaikan bagi setiap jiwa dengan syarat beragama Islam dan memiliki kelebihan rezeki.

Zakat fitrah biasanya dilakukan beberapa hari sebelum Idul Fitri atau ketika malam sebelum orang-orang melaksanan Salat Ied.

Besarannya adalah beras atau makanan pokok seberat 2,5 kg atau 3,5 liter per jiwa.

Rukun Islam ke-4 ini memiliki hubungan dengan puasa karena bisa menyempurnakan ibadah puasa.

Contohnya ketika masih ada ucapan sia-sia dan tidak senonoh yang masih kita lontarkan ketika bulan puasa, maka zakat fitrah ini dapat mensucikannya.

Baca Juga: Penerapan One Way di Tol Cikampek-Kalikangkung Tidak Full 24 Jam, Ini Penjelasan Polda Jabar

Sebagian orang mungkin lebih membutuhkan uang dibandingkan makanan.

Namun karena zakat fitrah diwajibkan berupa makanan, maka hendaknya tetap memberikan beras yang kemudian bisa membantu kehidupan orang-orang yang dirasa kurang mampu.

Berikut delapan golongan yang berhak menerima zakat fitrah:

1. Orang fakir atau yang penghasilannya tidak cukup;

2. Orang miskin yang memiliki penghasilan cukup namun habis;

3. Orang-orang amil zakat yang bertugas untuk membagikan zakat;

4. Mualaf atau orang yang baru masuk Islam;

Baca Juga: 5 Tanda Punya Hubungan Batin dengan Seseorang Kata Praktisi Kejawen, Nomor 4 Rasakan Hal Aneh Ini

5. Golongan riqab untuk membebaskan budak-budak;

6. Gharim, yaitu orang yang jatuh bangkrut dan punya utang;

7. Sabilillah atau orang-orang yang jihad di jalan allah;

8. Ibnu sabil atau orang-orang yang dalam perjalanan, namun tidak bisa melanjutkannya karena habis bekal.

Dr. Syafiq Riza Basalamah MA melalui akun Youtube-nya mengatakan bahwa pintu rezeki terbuka lebar bagi mereka yang mau berbagi.

“Allah bukakan pintu rezeki bagi kalian agar kalian bisa berbagi dengan mereka,” katanya.***