Nama Sumedang Ternyata Diambil dari Dua Kata Ini, Simak Sejarah dan Asal-usul Penamaannya

- 1 Januari 2024, 17:00 WIB
Ilustrasi Sumedang pekan ini dari kabar memilukan hingga kabar memalukan.
Ilustrasi Sumedang pekan ini dari kabar memilukan hingga kabar memalukan. /kabar-priangan.com/Nanang Sutisna/

Sebelum mendirikan Kerajaan Sumedang Larang, Batara Tuntang Buana melakukan perjalanan untuk mendalami elmu Kasumedangan yang terdiri dari 30 pasal.

Ia melewati berbagai pegunungan termasuk Gunung Merak, Gunung Pulosari, Gunung Puyuh, Gorowong, Ganea, Gunung Lingga, dan lainnya hingga menemukan tempat yang dirasa tepat yakni Gunung Mandala Sakti yang terletak di sekitar Situraja. Ia mempelajari elmu Kasumedangan hingga gunung tersebut terbelah dua.

Konon ia menyatukan kembali gunung tersebut dan memberinya nama Gunung Simpay. Begitu ia mendalami ilmu tersebut, Batara Tuntang Buana memutuskan untuk mendirikan kerajaan baru daripada meneruskan kerajaan sang ayah. Kerajaan baru tersebut diberi nama Kerajaan Sumedang Larang di Tembong Agung.

Baca Juga: Terowongan Tol Cisumdawu dan Dinding RSUD Retak Akibat Gempa Sumedang

Asal Nama

Sumedang berasal dari perkataan Prabu Tajimalela yakni, "Insun medal, insun madangan". Perkataan itu artinya "Aku lahir untuk memberikan penerangan". Perkataan itu konon keluar ketika dia sedang melakukan penobatan putra keduanya, Gajah Agung.

Pada hari penobatan, konon langit diterangi oleh cahaya melengkung menyerupai selendang selama tiga hari tiga malam, sehingga ia mengucapkan kata-kata tersebut.

Sementara itu, secara etimologi, kata Sumedang berasal dari kata Su yang berarti bagus, Medang yang berarti luas, dan Larang yang memiliki arti jarang bandingannya.

Dengan begitu, Sumedang Larang memiliki arti tanah bagus yang luas dan tidak ada bandingannya.

Itulah sejarah singkat dan asal-usul nama Sumedang, salah satu kabupaten di Jawa Barat.***

Halaman:

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah