Pemilu 2024, KPU Garut Tetapkan Sekitar 1,9 Juta Warga Garut sebagai Pemilih

- 22 Juni 2023, 19:45 WIB
Ilustrasi Pemilu yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Ilustrasi Pemilu yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU). /Antara/Andreas Fitri Atmoko/

Junaidin mencontohkan, berkaitan dengan pemilih baru, ternyata bukan pemilih yang sebelum 17, tapi dia adalah pemilih original, baik karena usia.

 

"Ada karena tadinya sudah di TMS (Tidak Memenuhi Syarat)-kan lalu di MS (Memenuhi Syarat)kan lagi, ada yang pindah TPS, ya dia TPSnya pindah ke tempat A misalnya tiba-tiba dipindahkan lagi ke B, (tapi) masih di Kabupaten Garut," ucapnya.

Baca Juga: Resep Anti Mainstream Iduladha, Sate Goreng untuk Olahan Daging Kurban

Meski begitu, ia menegaskan jika adanya perbedaan tadi sudah disinkronkan melalui Aplikasi Sidalih atau Sistem Informasi Data Pemilih yang ada di KPU. Bahkan, imbuh Juanidin, pemilih yang hari ini belum memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) namun waktu pelaksanaan Pemilu 2024 nanti berumur 17 tahun sudah masuk ke dalam DPT yang hari ini ditetapkan.

"Makanya di data kita itu ada yang (namanya) pemilih non KTP itu maksudnya, jadi dia sudah diproyeksikan pada tanggal 14 Februari dia akan memilih dan dia sudah masuk dalam DPT," tandasnya.

Berdasarkan data yang dipaparkan oleh tim KPU Garut dalam acara Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pemilu Tahun 2024 ini, kecamatan yang memiliki jumlah DPT paling banyak adalah Kecamatan Karangpawitan dengan total 102.665 pemilih dengan rincian 52.102 pemilih tetap laki-laki dan 50.563 pemilih tetap perempuan.***

Halaman:

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah