Network
MAPAY BANDUNG - Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum mengakui jika belum sepenuhnya warga Jabar diberikan vaksin Covid-19.
Bahkan ada sebagian dari warga Jabar justru masih menolak vaksin Covid-19.
Menurut Uu, hal itu akan terus menjadi evaluasi bagi Pemprov Jabar ke depannya.
Baca Juga: Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum Ajak Siswa Gunakan Aplikasi PeduliLindungi Saat Ikuti PTM
Baca Juga: Hasil Liga 1 2021: PSM Makassar Menang Dramatis atas Persik Kediri 2-3
Sebab saat ini Pemprov Jabar terus mempercepat program vaksinasi Covid-19 untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity.
"Sebenarnya hal semcam itu (tolak vaksin-red) sudah ada. Tapi melihat evaluasi kami di masyarakat sebaliknya yang tidak mau jadi mau. Bahkan ada yang datang bawa keluarga nenek, kakek, turun dari angkot, ojeg, turun dari becak untuk melaksanakan vaksin massal," kata Uu saat meninjau PTM di SMAN 1 Banjar, Kamis 23 September 2021.
Kang Uu pun mengajak kepada seluruh warga Jabar untuk menyukseskan program vaksinasi Covid-19 ini.
Baca Juga: Simak Yuk! Tips Berolahraga dari dr Boyke Agar Hubungan Seks Jadi Lebih Memuaskan
"Kalau yang masih enggan harus berpikir ulang. Ini kepentingan pribadi dan masyarakat lainnya," jelas dia.
Sementara itu terkait adanya keluhan warga Jabar yang mengalami efek samping setelah vaksin, ia mengajak untuk jujur saat dilakukan skrining vaksin.
Baca Juga: Usai Dapat Emas Olimpiade Tokyo 2021, Greysia Polii Belum Berniat Gantung Raket
"Saya sudah divaksin tidak apa-apa. Kalau ada yang apa-apa itu mungkin bisa jadi saat skrining tidak jujur. Dia sehat tapi punya penyakit. Di saat skrining ada kejujuran karena pihak nakes pun tidak akan memberi suntik vaksin kalau ada riwayat sakit," pungkasnya.***
