Warga Aceh Disorot Media Asing Usai Menolak Rohingya, Hanya Ini Harapan Pengungsi pada Masyarakat Indonesia

- 12 Desember 2023, 13:30 WIB
Warga Aceh disorot media asing  usai menolak pengungsi Rohingya
Warga Aceh disorot media asing usai menolak pengungsi Rohingya /Irwansyah Putra/Antara Foto

 

MAPAY BANDUNG - Kedatangan etnis Rohingya sejak pertengahan November 2023 menuai perdebatan. Pasalnya warga Aceh menolak pengungsi dan meminta pemerintah untuk segera bertindak.

Berbagai gelombang penolakan terjadi di wilayah Aceh hingga membuat media asing menyorot tindakan warga lokal kepada para pengungsi.

Kasus terakhir sejumlah 137 pengungsi Rohingya ditolak oleh warga Lambar dan diusir ke Kantor Gubernur Aceh. Setelah mendapat penolakan, para pengungsi dipindahkan ke penampungan sementara di UPTD Dinsos Aceh Besar.

Baca Juga: Perwakilan UNHCR Buka Suara Soal Penolakan Imigran Rohingya di Aceh, Menuntut Tempat Tinggal Layak dan Hal Ini

Media asing REUTERS tengah menyoroti penolakan masyarakat Aceh terhadap pengungsi Rohingya yang mengungsi beberapa wilayah di Aceh.

REUTERS menuliskan jika saat ini warga etnis Rohinya tidak memiliki tanah maupun tempat untuk berlabuh. Selain itu, etnis Rohingya tidak memiliki status warga kenegaraan yang membuatnya tidak jelas.

Masa depan Rohingya yang beberapa waktu sepekan membanjiri Aceh, sepenuhnya menggantungkan nasib mereka ke tangan pemerintah Indonesia dan UNHCR.

“Kami tidak punya tempat di manapun, baik di Bangladesh atau di sini,” ucap salahsatu pengungsi.

Baca Juga: Mendag Zulhas Jadi Host Shopee Live, Bertemu UMKM yang Sukses Ekspor

Alasan banyaknya etnis Rohingya yang meninggalkan kamp Cox Bazar Bangladesh karena keamanan yang tidak kondusif serta sulitnya mencari lapangan pekerjaan di sana.

Selain itu, pengungsi juga berceritakekejaman yang terjadi di pengungian. Menurutnya banyak sekali warga yang dibawa ke bukit untuk diculik, dimintai tebusan, hingga dibunuh.

Pengungsi yang merasa terintimidasi harus meninggalkan Bangladesh dan pergi mencari perlindungan ke Indonesia.

Baca Juga: 2 Link Live Streaming Debat Pilpres 2024 Putaran Pertama, Begini Persiapan Matang Ketiga Pasangan

Meski demikian, apapun yang masyarakat lokal lakukan kepada pengungsi Rohingya, mereka menerimanya karena di Indonesia lebih aman dibandingkan kamp Cox Bazar Bangladesh.

“Tidak ada lagi yang dapat kami lakukan, karena masa depan kami ada di mereka (pemerintah Indonesia) dan UNHCR,” imbuhnya.

Meski mendapat sorotan dari media asing, warga Aceh menggelar aksi protes di dekat penampunagn Rohingya. Menurut warga, masih banyak masyarakat Aceh yang membutuhkan uluran bantuan tangan dan kehadiran Rohingya dapat menimbulkan banyak masalah baru.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Anggap Durasi Debat Pertama Pilpres 2024 Hari Ini Kurang Lama

Beberapa masalah yang sering dilaporkan warga Aceh yaitu warga Rohingya terlibat seks bebas, pencurian, kabur dari kamp pengungsian, hingga terlibat narkoba.

Terkait keberadaan pengungsi yang semakin banyak di beberapa lokasi di Aceh seperti Pidie, Kota Sabang, hingga Aceh Besar, Menkumham Yasonna H. Laoly membantu pengungsi atas dasar kemanusiaan.

Ia pun berharap kepada Pemda, UNHCR, dan IOM, bersama-sama untuk mencari solusi terbaik menghadapi pengungsi Rohingya.

Baca Juga: Jadwal dan Live Streaming Debat Pertama Capres Cawapres Pilpres 2024 di TVRI Hari Ini Selasa 12 Desember 2023

Menanggapi isu pengungsi Rohingya yang mendatangi Aceh, Presiden Jokowi akan membantu secara maksimal atas nama kemanusiaan dengan memerhatikan kondisi warga lokal.

Meski begitu, Ia akan menindak tegas dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang yang mengatasnamakan pengungsi Rohingya.***

Editor: Asep Yusuf Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah