Terkait penanganan penyakit gangguan ginjal akut pada anak, Prof Danny mengatakan jik RSHS selalu berkoordinasi dengan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).
Selain untuk memberikan penanganan terbaik, koordinasi masih terus dilakukan agar mampu segera mengetahui penyebab penyakit misterius yang masih dilakukan penyelidikan ini.
Baca Juga: Bongkar Rahasia, Luna Maya Akui Dirinya Telah Lakukan Egg Freezing, Begini Katanya
Tak hanya itu, RSHS pun merujuk kepada pedoman yang telah dikeluarkan oleh Kemenkes dalam penanganan penyakit gangguan ginjal akut pada anak.
Pedoman tersebut menyebutkan, terdapat alur penanganan secara jelas yang dimulai dari fasilitas kesehatan tingkat puskesmas.
Menanggapi kasus gangguan ginjal pada anak, para orang tua tidak perlu cemas dan memberi respon berlebihan.
Saat mengetahui anak sakit, jangan memberikan obat flu atau penurun demam berbentuk cair. Konsultasikan pada dokter untuk mendapat penanganan yang tepat.
Tak hanya itu, Prof Danny mengingatkan kepada masyarakat apabila melihat anak mengalami demam, batuk, atau pilek, selama 14 hari, maka dianjurkan untuk segera melakukan pemeriksaan medis dan jangan memberikan obat tanpa resep dokter.
"Kalau masih normal-normal ya dipantau, kalau nggak normal ya pasien dibawa ke rumah sakit rujukan,” ujarnya.
Baca Juga: Jam Tayang Preman Pensiun 7 Episode 4 Lengkap dengan Jadwal Acara TV RCTI Hari Ini 20 Oktober 2022