Update Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak, IDAI Imbau Lebih Bijak Konsumsi Obat Sirup Saat Demam dan Batuk

- 19 Oktober 2022, 07:52 WIB
Terkait kasus gagal ginjal akut misterius pada anak, orang tua mesti bijak saat memberikan sirup obat penurun demam dan batuk.
Terkait kasus gagal ginjal akut misterius pada anak, orang tua mesti bijak saat memberikan sirup obat penurun demam dan batuk. /Pexels/ Gustavo Fring

MAPAY BANDUNG – Piprim Basarah Yanuarso selaku Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) klarifikasi narasi penyetopan sementara obat sirup untuk anak saat batuk dan demam.

Piprim menyebut, produk obat antibiotik yang mengandung Paracetamol pada obat sirup untuk anak diduga berkaitan dengan kasus gagal ginjal akut yang menimpa anak-anak.

Pasalnya sirup obat batuk penurun demam dan batuk terdapat campuran dietilen glikol dan etilen glikol.

Meski demikian, hampir dua ratusan kasus kasus gagal ginjal akut pada anak di Indonesia belum dapat dipastikan penyebab pasti dan pemicunya.

"Dari 192 kasus gangguan ginjal akut di Indonesia, belum ada satu pun yang mengerucut pada satu konklusi tunggal," ucapnya seperti dikutip MapayBandung.com dari ANTARA pada Rabu 19 Oktober 2022.

Baca Juga: Hadapi Kasus Penyakit Ginjal Misterius pada Anak, Lakukan Cara Ini jika Buah Hati Tidak Suka Air Mineral

Menurutnya, IDAI bersama Kementerian Kesehatan RI masih mendalami sejumlah teori yang berkaitan dengan gangguan ginjal akut di Indonesia.

Antara lain pengaruh Adenovirus pada penyintas COVID-19, Leptospirosis, hingga campuran dietilen glikol dan etilen glikol pada siurp obat batuk Paracetamol yang menewaskan puluhan anak di Gambia, Afrika Barat.

"Pelajaran kasus di Gambia, kandungan etilen glikol di pelarut obat batuk sirup banyak memicu kejadian gangguan ginjal akut. Saat itu distop, kasusnya menurun," ujarnya.

Halaman:

Editor: Haidar Rais

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x