Harus Sudah Divaksin Sebelum PTM Dimulai, Wakil Wali Kota Bandung: Memperkecil Risiko

- 29 Agustus 2021, 08:10 WIB
Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana
Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana /Humas Bandung.

MAPAY BANDUNG - Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengharapkan peserta didik atau pelajar sudah mengikuti program vaksinasi sebelum pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Dikutip dari laman Humas Bandung, menurut Yana percepatan program vaksinasi bagi sasaran usia 12-17 tahun dapat mengurangi risiko saat PTM nantinya mulai dilaksanakan.

"Tinggal siswanya, kita harap sebelum PTM dibuka tenaga pendidik dan sudah selesai. Ini untuk memperkecil risiko," kata Yana usai meninjau sejumlah lokasi vaksinasi Kota Bandung, Sabtu 28 Agustus 2021.

Baca Juga: Penyaluran Bansos di Kabupaten Bandung Tersendat, Bupati Sebut Ada Kesalahan Teknis di Bank Penyalur

Baca Juga: Siap-Siap! Ini Daftar HP yang Diblokir WhatsApp Mulai 1 November 2021

Ia menegaskan bahwa tenaga pendidikan saat ini telah seluruhnya melewati proses vaksinasi.

Ini menjadi alasan masifnya program vaksinasi bagi pelajar dan sasaran usia 12-17 tahun.

"Mungkin bisa PTM, karena ini usia 12-17 tahun masif dilakukan sebagai ikhtiar. Karena tenaga pendidik sudah selesai," sambungnya.

Seperti diketahui sebelumnya, Pemerintah Kota Bandung saat ini sedang mengejar target terbentuknya herd immunity.

Yana melakukan peninjauan ke Kantor Kelurahan Sukamiskin dimana 1.237 warga terdaftar untuk mendapatkan vaksin termasuk kategori sasaran remaja usia 12-17 tahun.

Baca Juga: Benarkah Apabila Kedua Telapak Tangan Basah Itu Memiliki Penyakit Jantung? Simak Penjelasannya

Baca Juga: Kisah Nyata 4 Mahasiswa yang Kerap Diganggu Makhluk Halus Saat Menginap di Salah Satu Hotel di Karawang

Dalam kunjungannya, Yana menjelaskan kepada para peserta vaksinasi jika program vaksinasi merupakan program untuk kepentingan bersama.

"Vaksin bukan untuk kepentingan diri sendiri tapi untuk kepentingan kita semua. Secara teori kalau saja 70 persen penduduk Bandung bisa divaksin akan menjadi tameng bagi 30 persen yang tidak bisa karena berbagai hal," pungkasnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: Humas Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah