Network
MAPAY BANDUNG - Bupati Bandung Dadang Supriatna mengungkap alasan penyaluran bantuan sosial (bansos) di Kabupaten Bandung tersendat.
Hasil analisa pihaknya terkait tersendatnya penyaluran bansos dari Pemerintah Pusat merupakan kesalahan teknis dari pihak perbankan yang dipilih Kementerian Sosial sebagai penyalur bansos Program Keluarga Harapan (PKH).
"Menurut kami kendala penyaluran bansos ada pada pihak perbankan yang ditugaskan sebagai pihak penyalur bansos dari pemerintah," ucapnya saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Sabtu 28 Agustus 2021.
Baca Juga: Tayang Malam Nanti, Ini Link Live Streaming Liverpool vs Chelsea di Liga Inggris
"Sementara untuk program bansos non PKH untuk KPM, Dinas Sosial Kabupaten Bandung sudah mendistribusikan bansos dengan baik," tambah Dadang.
Dadang mengungkapkan ada ribuan warga di Kabupaten Bandung yang belum mendapat bansos dari Pemerintah Pusat.
Dari 300 ribu lebih Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Kabupaten Bandung, ada sekitar 2.500 KPM yang belum menerima bansos dari Pemerintah Pusat.
Hal ini dikatakan Dadang sebagai tanggapan terhadap kedatangan langsung Menteri Sosial Sosial Tri Rismaharini (Mensos Risma) ke Kabupaten Bandung pada Jumat 27 Agustus kemarin dalam rangka pengecekan langsung penyaluran bansos dari Pemerintah Pusat.
"Karena KPM ini didata langsung oleh Pemerintah Kabupaten Bandung melalui Dinas Sosial, " ujar Dadang.
