30 Ribu Pelayan Publik Akan Divaksin dalam Waktu Dekat, Pemkab Bandung Siapkan 80 Faskes

- 9 Maret 2021, 09:34 WIB
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung dr. Grace Mediana Purnami saat ditemui pada Senin 5 Oktober 2020.*
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung dr. Grace Mediana Purnami saat ditemui pada Senin 5 Oktober 2020.* /BUDI SATRIA/PRFM

MAPAY BANDUNG - Sebanyak 30 ribu pelayan publik menjadi sasaran vaksinasi tahap kedua termin pertama di Kabupaten Bandung.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Bandung Grace Mediana menyampaikan, pihaknya menyiapkan pelayanan vaksinasi di 80 fasilitas kesehatan (faskes), yaitu 62 puskesmas, 10 rumah sakit dan 8 klinik. Faskes tersebut disiapkan untuk vaksinasi pelayan publik.

“Bagi pelayan publik yang berada di kewilayahan, kami persilakan untuk divaksin di faskes terdekat. Misal untuk guru, tokoh masyarakat, satpol PP, pegawai kecamatan dan desa, silakan merapat ke faskes terdekat di wilayah kerjanya,” imbuh Grace dikutip MapayBandung.com dari laman resmi Pemkab Bandung, Selasa 9 Maret 2021.

Baca Juga: Bermasalah dengan Kegemukan? Simak Nih 10 Tips Menurunkan Berat Badan ala Chloe Ting

Baca Juga: Menkeu Minta Wajib Pajak Segera Lapor SPT Tahunan, Bisa Lewat E-FILING

Agenda atau jadwal pelaksanaan vaksinasi tersebut disesuaikan oleh Perangkat Daerah (PD) masing-masing untuk dapat menjadwalkan.

“Untuk tahap kedua ini, kami menerima 64.300 dosis vaksin yang diperuntukkan bagi sekitar 30 ribu pelayan publik. Dari jumlah dosis vaksin itu kita kurangi dulu 10 - 15%, untuk cadangan vaksin yang rusak atau wastage,” terang Grace.

Pelaksanaan vaksinasi tahap kedua tersebut dilakukan pada awal Maret hingga akhir April mendatang.

Grace berharap saat pelaksanaan yang telah diagendakan itu, dapat berlangsung dengan aman, selamat, sehat dan lancar.

“Setiap pelaksanaan vaksinasi, kami selalu membuat testimoni pada beberapa tokoh masyarakat. Ini dilakukan agar masyarakat tidak ragu akan keamanan vaksin. Bahwa dengan vaksin, imunitas tubuh kita bisa terbentuk dan kita bisa tercegah dari keterpaparan,” imbuh Grace.

Baca Juga: Indahnya Panorama Tebing Keraton, Bisa Jadi Alternatif Liburan di Bandung

Baca Juga: Tayang Malam Ini, Berikut Bocoran dan Link Streaming Ikatan Cinta RCTI Selasa 9 Maret 2021

Sebelum dilakukan proses vaksinasi, ia mengimbau kepada sasaran, untuk beristirahat cukup satu hari sebelumnya.

Sedangkan pada pagi harinya diharuskan sarapan terlebih dahulu dan menenangkan diri.

Menurut teori, lanjutnya, jika sesuatu dimasukkan ke dalam tubuh pasti ada efeknya.

Dari testimoni kurang lebih 7.000 nakes yang telah menerima vaksin, umumnya hanya merasakan efek samping ringan dan sedang.

“Alhamdulillah tidak ada efek samping yang berat. Hanya efek samping ringan seperti ngantuk, sedikit pusing dan sakit kepala, dan ada juga yang merasa lapar. Kurang lebih 5 orang yang saya tanya, itu merasa lapar dan ngantuk banget. Jadi jangan khawatir, yang penting mempersiapkan diri, cukup istirahat, dan pagi sarapan dulu,” pungkasnya.***

Editor: Rian Firmansyah

Sumber: Pemkab Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x