Selesai Lihat Survei, Wali Kota Bandung Langsung Ingin Genjot Sektor Ekonomi

- 11 Februari 2021, 15:12 WIB
Wali Kota Bandung, Oded M Danial
Wali Kota Bandung, Oded M Danial /HUMAS BANDUNG

MAPAY BANDUNG - Pemerintah Kota Bandung diperlihatkan hasil survei terhadap masyarakat terhadap program kerja Ibu Kota Jawa Barat tersebut. Survei yang dilakukan Jaringan Survei Pemuda & Pelajar (JSPP) tersebut memperlihatkan respons masyarakat terhadap kinerja Pemerintah Kota Bandung.

Terdapat sejumlah catatan baik torehan positif maun kritik atas program kerja Pemerintah Kota Bandung yang belum optimal seperti pemulihan sektor ekonomi akibat terdampak pandemi Virus Corona Covid-19.

Survei JSPP ini dilakukan pada 5-12 Januari 2021 dengan dengan melibatkan 500 responden yang diambil dari 50 kelurahan di 30 kecamatan di Kota Bandung.

Baca Juga: FAKTA ATAU HOAKS : Armand Maulana Meninggal Dunia ?

Baca Juga: Polresta Bandung Dirikan 3 Pos Penyekatan Pada Libur Imlek

Survei dilaksanakan dengan metode tatap muka langsung bersama seluruh responden. Hasil survei dipresentasikan kepada Wali Kota Bandung, Oded M. Danial di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Rabu 10 Februari 2021.

Menyikapi hasil survei ini, Wali Kota Bandung Oded M Danial menyampaikan terima kasih karena survei merupakan penelitian secara mandiri dari masyarakat.

Oded menyatakan, dari hasil survei mendapat gambaran yang sebenarnya terhadap kondisi nyata di lapangan, khususnya terkait program kerja Pemerintah Kota Bandung.

"Alhamdulillah kita mendapat sebuah potret bagaimana kinerja Pemerintah Kota Bandung selama dua tahun ini. Setelah melihat potret ini disertai dengan rekomendasi yang secara ilmiah. Saya ucapkan terima kasih atas kajian ilmiah ini," kata Oded dalam rilis yang diterima mapaybandung.com.

Dinjanjikan Oded, hasil survei JSPP akan dijadikan sebagai bahan evaluasi Pemerintah Kota Bandung. Sekaligus, menjadi tambahan referensi untuk membuat formulasi program kerja yang tepat bagi masyarakat.

 

Dalam survei JSPP ini memunculkan berbagai temuan, diantaranya masyarakat sangat merasakan dampak ekonomi. Meliputi persoalan lapangan pekerjaan, penghasilan serta harga kebutuhan pokok.

Oded menuturkan, saat ini Pemerintah Kota Bandung sedang berkonsentrasi penuh untuk menjalankan beragam program pemulihan ekonomi di Kota Bandung. Namun juga tetap selaras untuk mempertahankan sektor kesehatan agar kasus penularan Covid-19 tidak semakin tinggi.

"Penekananya tadi memang di ekonomi kelihatannya, ini jadi prioritas. Walaupun memang di masa pandemi ini antara dua kubu ini yakni sisi ekonomi dan kesehatan ini seninya bagi kepala daerah bagaimana tarik ulur atau tancap gas dan rem agar seimbang," ucapnya.

Baca Juga: Keren! Lewat di Depan Pesantren, Klub Motor RX King Ini Tuntun Motornya

Baca Juga: Pelatih Liverpool Jurgen Klopp Berduka, Arsenal Berikan Dukungan

Diungkapkan Oded, dengan langkahnya yang melibatkan semua unsur pemerintahan dan mengajak keterlibatan masyarakat bisa memberikan penanganan terbaik di masa pandemi Covid-19.

"Insyaallah dengan semangat manajemen leadership saya yang selalu melibatkan Forkopimda dan unsur masyarakat. Mudah-mudahan kebijakan saya bisa lebih komprehensif. Sehingga diharapkan outputnya kita bisa kendalikan Covid-19 baik dari sisi kesehatan maupun ekonomi," tandasnya.***

Editor: Indra Kurniawan

Sumber: Humas Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x