Asal Usul Nama Bandung: Dari Bendungan Hingga Filosofi Sunda

30 Mei 2023, 22:00 WIB
Cekungan Bandung di­foto dari Jalan Ciumbuleuit Atas, Kota Bandung, Jawa Barat, 2018. /Pikiran-rakyat.com/Arif Hidayah/

 

MAPAY BANDUNG - Kota Bandung, sebuah kota yang terletak di Jawa Barat, Indonesia, memiliki sejarah yang kaya dan unik. Salah satu aspek menarik dari kota ini adalah asal usul nama Bandung itu sendiri.

Nama Bandung berasal dari kata "bendung" yang merujuk pada suatu bendungan. Namun, cerita di balik penamaan ini lebih dari sekadar bentuk fisik yang terbendung.

Dilansir oleh MapayBandung.com di kanal Youtube Boedak Bandung. Konon, pada zaman dahulu, terjadi letusan gunung Tangkuban Parahu yang mengakibatkan terbendungnya Sungai Citarum.

Lava vulkanik yang mengalir dari gunung tersebut membentuk suatu danau yang kemudian dikenal sebagai Danau Bandung.

Baca Juga: Resep Tengkleng Kambing Rica yang Gurih dan Enak untuk Idul Adha

Legenda di kalangan penduduk setempat mengisahkan tentang sebuah perahu yang digunakan oleh Bupati Bandung bernama Prawiranata Kusuma II. Perahu tersebut terdiri dari dua perahu yang diikat berdampingan dan dikenal sebagai "Perahu Bandung".

Bupati Bandung menggunakan perahu ini untuk menjelajahi Sungai Citarum dalam pencarian tempat baru sebagai Ibukota yang menggantikan Dayeuhkolot yang sudah lama.

Selain legenda dan cerita tersebut, nama Bandung juga memiliki makna filosofis yang dalam dalam budaya Sunda. Ada interpretasi yang menghubungkan kata Bandung dengan kalimat "Bandung and Banda Indung". Dalam tradisi Sunda, kalimat ini dianggap sakral dan memiliki nilai ajaran yang penting.

"Bandung" berarti "menyaksikan" atau "bersaksi", sementara "Banda Indung" mengacu pada "ibu" atau "bumi". Dalam pandangan ini, Bandung mencerminkan alam di mana segala sesuatu yang hidup dan mati lahir dan tinggal, dan yang keberadaannya disaksikan oleh Yang Maha Kuasa.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Kuliner Murah di Bandung, Nomor 2 Sudah Ada Sejak Zaman Penjajahan

Secara geografis, Kota Bandung dikelilingi oleh pegunungan, mengisyaratkan bahwa pada masa lalu, kota ini mungkin merupakan daerah yang berbentuk telaga atau danau.

Cerita legendaris Sangkuriang menceritakan bagaimana Danau Bandung terbentuk dan bagaimana Gunung Tangkuban Parahu terbentuk. Air dari Danau Bandung dikatakan mengalir melalui gua bernama Sang Hyang Tikoro, menyebabkan danau tersebut mengering dan meninggalkan cekungan seperti yang kita lihat sekarang.

Sejarah modern Kota Bandung dimulai pada masa pemerintahan kolonial Hindia Belanda. Pada tahun 1810, Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels mengeluarkan surat keputusan yang mengesahkan Bandung sebagai ibu kota Kabupaten Bandung.

Kota ini terus berkembang, dan pada tahun 1906, secara resmi mendapatkan status gemeente (kota) dari Gubernur Jenderal JB Van Heutsz. Luas wilayahnya juga terus bertambah seiring dengan waktu.

Baca Juga: Makan Daging Waktu Idul Adha Takut Koleterol Naik? Catat 7 Rempah Alami Penurun Kolesterol

Bandung menjadi terkenal secara internasional pada tahun 1955 ketika Konferensi Asia Afrika diadakan di Gedung Merdeka, yang saat itu dikenal sebagai Gedung Concordia.

Konferensi ini menandai pertemuan para pemimpin dari negara-negara Asia dan Afrika yang berjuang untuk kemerdekaan, dan menjadi momen penting dalam sejarah pergerakan non-blok.

Pada tahun 2005 dan 2015, Konferensi Asia Afrika kembali diadakan di Bandung, menguatkan posisinya sebagai kota yang memiliki peran penting dalam diplomasi internasional.

Baca Juga: Tips Menurunkan Kolesterol, Siap-siap Sambut Hari Raya Idul Adha

Dengan sejarah yang kaya dan legenda yang menarik, asal usul nama Bandung menggambarkan bagaimana nama suatu tempat bisa membawa cerita dan makna filosofis yang dalam.

Kota ini terus tumbuh dan berkembang menjadi pusat pemerintahan dan perekonomian yang penting di Jawa Barat. Namanya mencerminkan identitas budaya dan kekayaan alam yang dimiliki oleh kota ini, menjadikannya tempat yang menarik untuk dikunjungi dan dijelajahi oleh wisatawan dari seluruh dunia.*** (Fadhallah Rifqi Al Najma/Job Training)

Editor: Haidar Rais

Tags

Terkini

Terpopuler