Baca Juga: Bambang Tirtoyuliono Jadi Pj Wali Kota Bandung, Ini Harapan Ema Sumarna
Sebab, kandungan protein yang terdapat pada tempe bisa rusak jika diolah melalui proses penggorengan.
“Protein kalau digoreng, dipanaskan bisa rusak,” ujarnya.
Bila kandungan protein telah rusak, terlalu banyak konsumsi tempe goreng bisa menyebabkan penumpukan lemak dalam darah. Penumpukan lemak dalam darah merupakan penyebab utama kolesterol.
Baca Juga: Bocoran MasterChef Indonesia Season 11 Hari Ini, Chef Arnold Buang Masakan Peserta: Silakan Pulang!
Maka dr Zaidul Akbar berkesimpulan, untuk menghindari serangan koleaterol, sebaiknya tempe dimakan dalam keadaan mentah.
Apalagi jika ingin dapatkan protein tinggi dalam tempe tersebut, sebaiknya dimakan secara mentah saja.