Baca Juga: Resep Balado Jengkol Teri yang Gurih dan Lezat, Cocok Disantap dengan Nasi Hangat
1. Mengonsumsi karbohidrat pati serat tinggi
Karbohidrat pati sebaiknya menyusun lebih dari sepertiga makanan yang dikonsumsi. Karbohidrat tersebut termasuk kentang, roti, nasi, pasta, gandum, kentang dan sereal. Makanan tersebut mengandung membantumu merasa kenyang lebih lama tanpa kalori yang tidak terlalu tinggi.
Usahakan untuk menyertakan setidaknya 1 makanan berkarbohidrat pati pada setiap makan utama. Beberapa orang berpikir bahwa makanan berkarbohidrat pati membuat gemuk, namun jika diukur per gram, karbohidrat yang terkandung di dalamnya memberikan kalori kurang dari setengah kalori lemak.
Perhatikan juga jenis lemak yang ditambahkan saat memasak atau menyajikan makanan tersebut karena itulah yang meningkatkan jumlah kalorinya – misalnya, penggunaan minyak goreng saat memasak pada kentang goreng, olesan mentega pada roti, dan saus krim pada pasta.
2. Konsumsi banyak buah dan sayur
Tubuh manusia disarankan setidaknya mengkonsumsi 5 porsi berbagai jenis buah dan sayur setiap harinya dalam bentuk buah segar, beku, kalengan, kering, atau dalam bentuk jus. Mencapai kebutuhan 5 porsi sehari sebenarnya cukup mudah daripada yang dibayangkan. Kamu bisa mencampurkan pisang ke dalam sereal sarapan, atau mengganti camilan biasa di pagi hari dengan sepotong buah segar.
Satu porsi buah dan sayuran segar, kalengan, atau beku adalah 80 gram. Satu porsi buah kering (yang sebaiknya dikonsumsi pada waktu makan) adalah 30 gram. Segelas jus buah, jus sayuran, atau smoothie ukuran 150 ml juga dihitung sebagai 1 porsi, tetapi batasi jumlahnya tidak lebih dari 1 gelas sehari karena minuman ini mengandung gula dan dapat merusak gigi.