Oksida nitrat sendiri bermanfaat bagi tubuh di mana pada beberapa sayuran, oksida nitrat ini bisa membantu untuk menurunkan tekanan darah tinggi, melebarkan pembuluh darah, dan meningkatkan fungsi kinerja tubuh.
Faktanya, manusia mendapatkan 80% nitrat dari makanan yang dirubah menjadi oksida nitrat pada tubuh dari sayur-mayur. Selain itu, oksida nitrat juga berfungsi sebagai antimikroba dalam sistem pencernaan untuk membantu membunuh bakteri seperti salmonella.
Baca Juga: Tubuh Bersih dari Racun, Dokter Zaidul Akbar Beberkan 2 Bahan Alami yang Jadi Detox Terbaik
2. Nitrit berubah menjadi nitrosamine
Nitrosamine ini adalah penyebab yang paling sering meningkatkan resiko penyakin kanker, dari kanker otak, kanker payudara, kanker esofagus, kanker lambung, kanker kolorektal, kanker prostat, bahkan kanker pencernaan.
Nitrit berubah menjadi nitrosamine ketika dipanaskan dengan suhu yang tinggi seperti hotdog dan daging merah makanan olahan itu biasanya akan dipanaskan atau digoreng dengan suhu yang sangat tinggi.
Beberapa makanan tersebut mengandung natrium nitrit tingkat tinggi. Pemanasan suhu tinggi ini, terlebih lagi berulang-ulang kali bisa meningkatkan resiko penurunan nitrit menjadi nitrosamine yang bisa meningkatkan resiko kanker pada manusia.
Tidak hanya pada produk olahan hewan saja, pada sayuran juga bisa. Namun, di Indonesia sendiri jarang memasak sayuran dengan suhu tinggi, biasanya hanya dibuat rebusan atau lalapan.
Baca Juga: Infeksi Tenggorokan, Batuk, dan Pilek Bisa Diatasi dengan Teh Ini, Simak Resep dr. Zaidul Akbar
Cara Mencegah Resiko Bahaya Nitrat dan Nitrit