MAPAY BANDUNG - Pecinta tanaman hias khususnya aglonema banyak yang tak sadar sering melakukan 5 kesalahan ini.
Ya, kesalahan yang kerap dilakukan ini bisa membuat tanaman aglonema rusak bahkan cepat mati.
Untuk itu buat anda yang memiliki aglonema di rumah, hindari 5 kesalahan ini dalam perawatannya.
Baca Juga: POPULER HARI INI: 5 Shio yang Beruntung dan Lancar Rezeki di Tahun Baru Imlek 2023
Dikutip MapayBandung.com dari kanal YouTube Tyas Sisters pada Sabtu 21 Januari 2023, berikut ini 5 kesalahan yang membuat aglonema menjadi rusak hingga mati.
1. Penempatan
Kesalahan pertama yang membuat aglonema menjadi rusak atau cacat adalah karena salah menempatkan tanaman aglonema seprti di tempat terbuka yang mana cahaya matahari bisa mengenainya secara langsung.
"Meskipun aglonema membutuhkan matahari tapi kalau diletakkan dibawah matahari penuh ini bisa menyebabkan aglonema bisa terganggu pertumbuhannya," kata Tyas Sisters.
Baca Juga: Aglonema Susah Besar? Ganti Media Tanam dengan 2 Bahan Ini Jangan Heran Langsung Membesar
Biasanya, aglonema akan menjadi kerdil jika ia sering terkena sinar matahari secara langsung dari pagi hingga sore, hal itu disebabkan karena pertumbuhannya terganggu.
Atau warna aglonema juga akan rusak entah itu memudar dan lain sebagainya, mulai saat ini jangan menyimpan aglonema di tempat terbuka yang membuat tanaman tersebut bisa terkena sinar matahari secara langsung, bahkan aglonema juga bisa mati.
2. Terlalu sering disiram
Kesalahan lain yang membuat aglonema rusak bahkan mati adalah karena terlalu sering disiram. Aglonema memang membutuhkan air tetapi terlalu banyak air ternyata membuatnya rusak bahkan mati.
Baca Juga: Mandi Malam Bisa Membuat Rematik, Apakah Benar? Berikut Ini Penjelasan Lengkapnya
"Setiap tanaman pasti butuh air begitupun aglonema akan tetapi terlalu sering menyiramnya bisa berpotensi membuat aglonema busuk akar," ucap Tyas Sisters.
Kelembapan yang berlebihan bisa mengundang bakteri yang nanti akan merusak akar aglonema sehingga perlahan ia akan membusuk dan mati. Siramlah aglonema 3 atau 4 hari sekali saja.
Atau anda bisa memperhatikan kondisi kelembapan media aglonema, jika sekiranya masih lembab maka jangan disiram, tetapi jika sudah tampak kering maka siramlah.
Baca Juga: OMO! Aespa Mengumumkan Konser Perdana Bertajuk ‘SYNK : HYPER LINE’, Catat Tanggalnya
3. Memilih pot yang tidak sesuai
Kesalahan yang juga bisa membuat aglonema rusak adalah karena menempatkan aglonema ditempatkan di dalam pot yang tidak sesuai dengan pertumbuhannya.
Banyak orang yang mementingkan asal aglonema terlihat cantik sehingga ia memaksakan aglonema ditanam di dalam pot yang terlalu besar.
"Padahal aglonema ini adalah bagaimana dia tumbuh sesuai dengan kebutuhannya, maka pemberian pot pastikan sesuai dengan pertumbuhannya," ujar Tyas Sisters.
Baca Juga: Gini Caranya Agar di Google Kamu Muncul Kembang Api Kelinci Lucu Khas Imlek 2023
Pot yang terlalu besar akan menyimpan air yang juga banyak, sehingga air tersebut tidak terserap oleh aglonema sehingga yang ada aglonema akan diserang bakteri dan akarnya membusuk.
4. Pemilihan media yang tidak tepat
Kesalahan lain yang juga bisa membuat aglonema menjadi rusak adalah karena salah memilih media yang tidak tepat. Aglonema tidak seperti tanaman hias pada umumnya.
"Aglonema ini adalah jenis tanaman yang sangat membutuhkan media tanam yang boros, " terang Tyas Sisters.
5. Pemberian pupuk yang berlebihan
Pemberian pupuk yang berlebihan juga bisa jadi penyebab matinya atau rusaknya atau cacatnya aglonema, maka perhatikanlah pada saat memberikan pupuk untuk aglonema.
"Karena mungkin kita menginginkan aglonema ini lebih cepat tumbuh subu sehingga tidak jarang memberikan pupuk secara berlebihan sehingga bukannya membuat subur tetapi justru menyebabkan pertumbuhannya terhambat," ungakp Tyas Sisters.
Kelebihan pupuk bisa membuat aglonema menjadi stres sehingga bisa menyebabkan tanaman tersebut bisa mati. Perhatikan dosisnya pada saat anda memberikan pupuk dengan cara melihat tulisan pada kemasan di pupuk.***
Ikuti berita MapayBandung.com lainnya di Google News.